Kapolda NTT Raja Erizman Berikan Jaminan Keamanan Terkait Terorisme
Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Raja Erizman beri jaminan keamanan di wilayah NTT terkait isu terorisme di Indonesia.
Penulis: Ryan Nong | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Drs. Raja Erizman memberikan jaminan keamanan di wilayah NTT terkait isu terorisme yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Kapolda NTT saat konferensi pers rilis kegiatan Penanganan Kasus oleh Polda NTT pada Semester 1 tahun 2018 di Mapolda Jalan Soeharto Kupang, Kamis (28/6/2018).
Dalam konferensi itu, Kapolda yang didampingi oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol Victor Gustaf Manoppo, Irwasda Kombes Pol Drs Novy Ermansyah, serta Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkapkan bahwa kepolisian memberikan jaminan keamanan bagi seluruh masyarakat di seluruh wilayah NTT.
Baca: Wow, Tammy Lay Sandra Perkenalkan Budaya Indonesia Sampai Ke Amerika
Baca: Mereka Yang Berzodiak Ini Paling Jago Merayu dan Menaklukkan Hati Perempuan
Baca: Depresi Dilecehkan Secara Seksual oleh Gurunya, Gadis Ini Bunuh Diri
"Pengamanan terutama dilakukan di bagian barat wilayah NTT yaitu di Labuan Bajo yang menjadi pintu masuk wilayah barat NTT, baik dari arah barat seperti Sape serta dari arah utara seperti dari Pulau Sulawesi," ungkap Irjen Raja Erizman.
Raja Erizman menjelaskan Polda NTT bekerjasama dengan satgas Densus 88 untuk untuk mengamankan wilayah Labuan bajo sebagai pintu masuk utama arah barat ke provinsi NTT.
Kapolda dalam kesempatan itu juga menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat agar selalu tenang dalam beraktifitas.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk tidak fobia atau menaruh curiga yang berlebihan kepada hal atau orang asing yang berlainan yang ditemui.
"Contohnya ketika melihat orang berjenggot dan bercelana tigaperempat, atau juga ketika melihat wanita bercadar, jangan sampai phobia berlebihan sehingga dapat menimbulkan hal-hal atau tindakan-tindakan yang merugikan," ungkap mantan Kadivkun Mabes Polri ini.
Baca: Ngeri, Jalan Yang Dibangun Oleh Pria Ini Tiba-Tiba Muncul Belantung, Kenapa Bisa?
Baca: Heboh! Pria Ramah dan Suka Senyum Ini Simpan 103 Butir Amunisi Kaliber 5,56 mm
Baca: 3 Zodiak Ini Ga Suka Berpelukan Pasca Berhubungan Intim, Siapa Saja Mereka?
Kepada masyarakat NTT, kapolda meminta untuk tidak melakukan tindakan-tindakan main hakim sendiri yang berpotensi menimbulkan kerawanan. Inspektur Jenderal itu berharap, jika ada keadaan yang mencurigakan atau berpotensi menimbulkan kerawanan dan gangguan keamanan, maka hendaknya dilaporkan pada pihak kepolisian terdekat.
Dari data Polda NTT, gangguan kamtibmas pada semester pertama tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 19,87% dibandingkan dengan semester pertama tahun 2017. Pada semesrer pertama 2017 terjadi gangguan kamtibmas sebesar 4.605 kasus sedangkan pada semester pertama 2018 menurun menjadi 3.690 kasus. (*)