Debat Kandidat Kedua Pilkada Matim di Lapangan Pancasila Borong

Jalannya debat dipandu oleh moderator Brigita Purnawati Manohara yang bekerja sebagai Presenter dan Produser TV One.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
pos kupang.com, aris ninu
Debat Kandidat Putaran Kedua Pilkada Matim 

Laporan Reporter Pos Kupang.Com ARis Ninu

POS-KUPANG-COM-BORONG-Debat kandidat putaran kedua Pilkada Manggarai Timur (Matim) yang diikuti lima pasangan calon (Paslon) bupati-wabup,Kamis (21/6/2018) siang berlangsung di Lapangan Pancasila Borong.

Kegiatan debat publik kedua paslon mengangkat tema "Kerja Untuk Rakyat" menuju pemerintahan yang kuat dan bersih untuk mendorong peningkatan pembangunan berbasis sumber daya lokal.

Jalannya debat dipandu oleh moderator Brigita Purnawati Manohara yang bekerja sebagai Presenter dan Produser TV One.

Debat putaran kedua menghadirkan tiga panelis yakni Dr.Hamzah Huri Wulakada,Peneliti dan Dosen Tetap Undana Kupang,

Dr. Inosentius Samsul,S.H,M.Hum, Kepala Pusat Perancangan UU Badan Keahlian DPR RI dan Dr. Frans Vicky Djalong,MA.Phd.Cand,Peneliti dan Dosen Tetap UGM Yogyakarta.

Pantauan POS-KUPANG-COM,di lokasi debat hadir Ketua KPUD Matim,Ambrosius Arifin
S.Fil,Ketua Panwaslu Matim,Zakarias Gara, S.H.

Kelima paket Pilkada Matim 2018 masing-masing Paket No 1/ASET (Agas Andreas, S.H,M.Hum dan Drs. Jagur Stefanus),Paket No 2/MERPATI (Drs Marselis Sarimin Karong M.Pd dan Drs. Paskalis Sirajudin),

Paket No 3/TABIR (Tarsisius Syukur SS dan Yosep Biron Aur
S.Sos),Paket No 4/NERA(Bonefasius Uha, S.H dan Drs. Fransiskus Anggal)

dan Paket No 5/SARDON (Fransiskus Sarong dan Kasmir Don, S.H),

Ketua Partai Pengusung Paslon,simpatisan,pendukung dan Tim sukses masing- masing paslon 75 orang.

Debat kandidat putaran kedua Bupati-Wabup yang berlangsung di Lapangan Pancasila Borong meninggalkan kesan yang kurang seru.
Banyak waktu yang diberikan paslon untuk menjawab paslon menjawab pertanyaan panelis dan paslon tidak dimanfaatkan dengan baik.

Banyak paslon yang menjawab pas walau waktu masih cukup untuk menjawab.

Waktu yang diberikan bertanya dan menjawab pertanyaan pun sangat terbatas mengakibat penjelasan para paslon tidak tuntas.

Penjelasan soal materi yang harus disampaikan terkesan belum memuaskan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved