Ini Imbauan Kakan Kemenag Lembata Menjelang Hari Raya Idul Fitri
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata, Ishak Sulaiman meminta semua pihak agar menjaga dan memupuk selalu kebersamaan selama ini
Penulis: Frans Krowin | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Frans Krowin
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata, Ishak Sulaiman meminta semua pihak agar menjaga dan memupuk selalu kebersamaan yang telah dibangun selama ini. Kebersamaan itu jangan sampai dinodai oleh sikap, tutur kata dan perbuatan. Karena noda sedikit saja dapat membuat rusak susu sebelanga.
Baca: Menteri Pariwisata Ingatkan Bupati Manggarai Barat Jangan Cuek
Pesan itu disampaikan Ishak Sulaiman kepada POS-KUPANG.COM di Lewoleba, Minggu (10/6/2018). Ia menyampaikan imbauan itu terkait Hari Raya Idul Fitri yang sebentar lagi akan dirayakan oleh seluruh umat Islam se-dunia. Apalagi saat ini kaum muslim sementara menjalani masa ramadhan.
Dikatakannya, selama ini Lembata dinaungi oleh suasana damai. Kedamaian itu sejalan dengan akar budaya lamaholot yang diwariskan leluhur sejak dulu kala.
Dalam tradisi lamaholot, lanjut dia, saling menghormati, saling menjaga dalam semangat kebersamaan, merupakan pesan utama para pendahulu. Mereka ingin agar anak-anak generasi sekarang, hidup dalam kebhinekaan, berada bersama dalam kemajemukan, tetapi tetap satu dalam rasa persaudaraan yang sama.
Untuk itu, kata Ishak, sebagai generasi pewaris kemajemukan, seluruh komponen anak bangsa wajib hukumnya untuk melestarikan pesan dan harapan itu dalam praksis hidup sehari. Sikap dan tingkah laku kita setiap hari, menjadi bukti apakah kita mampu merawat, menjaga dan memelihara kebersamaan itu atau tidak.
Ia bersama forum kerukunan umat beragama di daerah ini, lanjut Ishak, telah berkomitmen untuk menjadi pemeran utama suluh kebersamaan dalam damai di daerah ini. Ia berharap, apa yang dilakukannya bersama FKUB dan seluruh komponen tersebut, dapat menjadi kompas bagi masyarakat dalam hidup sehari-hari.
"Sudah saatnya kita semua menjaga dan mengawal kerukunan hidup umat beragama yang telah terjalin selama ini, menjadi tetap lestari selama-lamanya. Ini hal paling utama yang harus kita lakukan baik saat ini maupun pada hari-hari yang akan datang," ujar Ishak. (*)