Kasus Penculikan Anak Jaksa, Polisi Kembali Tangkap Tersangka Baru
Pengungkapan kasus penculikan terhadap RM, anak Kasie Pidana Khusus Kejaksaan Negeri TTU Kundrat Mantolas mulai menemui titik terang.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM|KUPANG-- Pengungkapan kasus penculikan terhadap RM, anak Kasie Pidana Khusus Kejaksaan Negeri TTU Kundrat Mantolas mulai menemui titik terang.
Satu demi satu terduga pelaku penculikan bocah berusia empat tahun itu ditangkap oleh tim gabungan Polres Kupang Kota dan Polda NTT.
Setelah sebelumnya menangkap tiga terduga pelaku penculikan atas nama Ranti Kore (43), Chris Nahas (40) serta Simon Rossi alias Ical (SR), tim gabungan kembali menangkap satu terduga pelaku baru yang menjadi bagian dalam tindak penculikan ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di Mapolres Kupang Kota pada Kamis (31/5/2018) siang, tersangka baru yang telah ditangkap ini sedang dibawa tim Buser menuju Polres Kupang Kota.
Tersangka baru yang juga ditangkap di wilayah Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara pada Kamis (31/5/2018) siang ini, juga merupakan bagian dalam mata rantai tindakan penculikan bocah tidak berdosa di rumah Kundrat Mantolas di Kecamatan Oebobo Kota Kupang pada Senin (28/5/2018) pagi.
Terhitung hingga saat ini, tim gabungan yang terdiri dari Jatanras Polda NTT dan Polres Kupang Kota telah menangkap empat orang terduga pelaku yang terlibat dalam kasus penculikan ini.
SR ditangkap di wilayah Kabupaten Kupang pada Rabu sore dan CN ditangkap di wilayah Kota Kupang pada Selasa sore.
Sedangkan RK yang diduga menjadi otak penculikan ditangkap di Kefamenanu pada Selasa siang serta pelaku baru yang belum terkonfirmasi identitasnya ini juga diamankan di Mefamenanu TTU pada Kamis siang ini.
Korban penculikan, bocah RM (4) yang diselamatkan tim gabungan di rumah kerabat pelaku RK di wilayah Kabupaten Malaka pada Selasa (29/5/2018) siang, kini telah berada di tengah keluarganya dalam keadaan sehat.
Kundrat Mantolas kepada Pos Kupang pada Rabu (30/5/2018) sore, mengatakan putera sulung yang menjadi korban penculikan telah dalam kondisi sehat fisik. Ia telah aktif bermain seperti biasanya.
"Secara fisik dia sehat, mungkin hanya kelelahan akibat perjalanan jauh dari Malaka," ucap Jaksa yang menjadi penuntut kasus korupsi dana desa yang melibatkan pelaku penculikan RK. *)