Dugaan Penculikan Anak di Kupang

Kundrat Mantolas: Ini Resiko Pekerjaan

Bocah empat tahun yang hilang diculik mengatakan kasus penculikan teehadap putranya merupakan resiko pekerjaannya.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.COM
Ilustrasi rupiah 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KUPANG--Kundrat Mantolas, ayah dari RM, bocah empat tahun yang hilang diculik mengatakan kasus penculikan terhadap putranya merupakan resiko pekerjaannya.

Kundrat Mantolas diketahui sebagai Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kajari) Timor Tengah Selatan (TTS).

" Ada dua sisi, selaku penegak hukum saya tegar. Saya coba iklas, dan saya sadari bahwa itu resiko pekerjaan," kata Kundrad dirumahnya di  Liliba Kupang, Rabu (30/5/2018).

Namun disisi lain, tambah Kundrad, sebagai ayah dari RM, ia mengaku sangat sedih mengetahui anaknya diculik oleh orang tak dikenal.

Kundrat mengatakan, kuat dugaan kasus penculikan terhadap putranya sangat erat kaitan dengan pekerjaannya sebagai kasis pidsus di Kajari TTU.

" Semalam kita ketemu dengan tersangka, satu pelaku yang diduga terkait dengan kasus yang sedang ditangani," ungkap Kundrad.

Kundrad menjelaskan, saat ini ia sedang menangani satu kasus yang memiliki keterkaitan dengan salah satu pelaku yang ditangkap oleh polisi.

Kasus tersebut jelas Kondrud, adalah kasus dana desa. Kasus tersebut terjadi di Desa Mainasi, Kabupaten TTU. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved