Mobilnya Masuk Jurang 10 Meter, Ini yang terjadi Pada Seorang Ustaz
Seorang ustaz gagal memberikan ceramah Ramadhan pada Mingu (20/5/2018) malam lantaran mobilnya terjatuh ke jurang sedalam 10 meter
POS-KUPANG.COM | PASANGKAYU - Seorang ustaz gagal memberikan ceramah Ramadhan pada Mingu (20/5/2018) malam lantaran mobilnya terjatuh ke jurang sedalam 10 meter di Desa Lili Mori, Kecamatan Bulutaba, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat.
Ustaz dan rombongannya mengalami luka benturan dan terpaksa membatalkan jadwal ceramah Ramadhan usai shalat Tarawih yang harus diisinya.
Baca: Ini Isi Orasi Ilmiah Zainudin Umar pada Hari Kebangkitan Nasional di Taman Nostalgia Kupang
Mursyd, sang ustaz, membeberkan kronologi kecelakaan tersebut. Menurut dia, saat kejadian sedang turun hujan deras sehingga saat mendekati Desa Lili Mori, jarak pandang pengemudi menjadi terbatas.
Mobil yang ditumpangi Mursyid kemudian terperosok ke jalan amblas dan kemudian terjungkal ke jurang sedalam 10 meter. Setelah beberapa kali terguling, mobil ini berhenti dengan posisi ban berada di atas.
"Di lokasi longsor jarak pandang hanya 2 meter dan tidak ada tanda bahaya terpasang hingga masuk ke jalan amblas," kata dia.
Beruntung, semua penumpang selamat. Namun karena letaknya yang sulit, proses evakuasi mobil ini memakan waktu hingga 7 jam dengan peralatan seadanya.
Jalan Rusak Posisi jalan amblas tersebut yakni di antara Desa Lili Mori dan Desa Karave di Kecamatan Bulutamba. Jalan amblas tersebut memang sudah memakan korban beberapa kali.
Ihsan, warga setempat menyebutkan, kondisi jalan amblas tersebut sudah terjadi sejak Januari 2018 namun hingga kini belum diperbaiki.
"Kami berharap pemerintah daerah segera memperbaiki jalan penghubung antar desa tersebut, agar aktivitas warga di dua desa tidak terganggu," kata dia. (*)