LKPJ Akhir Masa Jabatan, Kesempatan Minta Maaf dan Paparkan Program Dikerjakan
Rapat paripurna penyampaian pidato pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka 2013-2018
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Rapat paripurna penyampaian pidato pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Sikka 2013-2018 menjadi kesempatan menyampaikan terima kasih dan permintaan maaf kepada warga masyarakat Sikka di Pulau Flores.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sikka, Drs.Paolus Nong Susar, Wakil Bupati Sikka mengatakan semua elemen masyarakat dan pemerintah telah banyak berperan dalam kepemimpinan lima tahun, ia bersama Drs.Yosef Ansar Rera.
Baca: Gubernur NTT Prihatin Bendungan Lambo Tak Kunjung Dibangun
Menurut Paolus, pengalaman lima tahun memimpin bukan waktu yang singkat. Kebersamaan itu juga tidak selalu berjalan mulus, ada batu kerikil supaya kita berhati-hati, ada semak duri supaya kita waspada, dan ada persimpangan supaya kita bijaksana memilih arah.
"Masih banyak hal dan harapan yang belum ditepati. Pemerintah sudah buat banyak, tetapi belum bisa buat semuanya. Kami mohon maaf," ucap Paolus, dalam rapat paripurna dipandu Plt Ketua DPRD Sikka, Donatus David, S.H.
Paolus, pecah kongsi dengan mitranya Ansar dalam Pemilukada Sikka 2018. Ansar menggendeng Rafael Raga menjadi calon wakil bupatinya. Paolus mencalonkan diri menjadi Bupati Sikka, meski tidak mendapat dukungan partai politik.
Di akhir pidatonya, Paolus mengucapkan penggalan pantun orang Sikka," Hai ata meluk ganu Anjo, te bekang kepik ami gita," artinya barangsiapa menganggap dirinya paling suci bersih bagaikan Malaikat, maka bukakan sayapmu agar kami bisa melihat.
Paolus mengatakan, dirinya dan Ansar hanya manusia biasa bukan malaikat dan superman. Keduanya minta maaf atas segala khilaf selama menjalankan pemerintahan. (*)