Bentengi Umat dari Radikalisme, PHBI Adonara Tengah Tentukan Penceramah di Mesjid
Agar umat tidak menyimpang dari ajaran agama yang benar, yang memiliki pemahaman tentang agama wajib memberikan pemahaman
Penulis: Felix Janggu | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Wartawan POS KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA- Moment Bulan Suci Ramadhan menjadi kesempatan istimewah bagi Umat Muslim Adonara Tengah Flores Timur untuk membina kebersamaan dan membina iman umat.
Karena itu, panitia hari besar Islam (PHBI) dan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) menggelar pertemuan pengaturan jadwal Safari Ramadhan 1439 Hijriyah, Jumat (18/5/2018).
Rapat itu sekaligus untuk mengetahui dan menetapkan jadwal para penceramah yang akan berkotbah di sepuluh mesjid dan mushollah di Adonara Tengah.
Rapat itu digelar di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Adonara Tengah di Desa Wewit. Rapat dihadiri Kepala KUA, pengurus PHBI, Penyuluh Agama Islam dan Ketua LPTQ Adonara Tengah Asy'ari Hidayah Hanafi.
Hanafi melalui pesan email Minggu (20/5/2018) mengatakan maraknya radikalisme menuntut tokoh umat yang memahami ajaran Islam yang benar memberikan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam.
"Pembinaan iman umat itu tanggung jawab kita bersama baik secara pribadi maupun kelembagaan. Apalagi di tengah merebaknya paham radikalisme di Indonesia," kata Hanafi.
"Agar umat tidak menyimpang dari ajaran agama yang benar, yang memiliki pemahaman tentang agama wajib memberikan pemahaman yang benar tentang agama," kata Hanafi.
Kepala KUA Adonara Tengah Sudarmin Bakir, SHi menyampaikan terimakasih kepada para penceramah yang bersedia meluangkan waktu berbagi pemahaman tentang Islam di mesjid dan mushollah.
Sudarmin mengatakan kesediaan para penceramah membantu pemerintah melakukan pembinaan dan penyuluhan agama kepada umat.
"Dengan adanya Safari Ramadhan ini secara tidak langsung dapat memperkuat persatuan dan kebersamaan di antara kalangan umat muslim,'kata Sudarmin, Qori terbaik Flores Timur itu.
Safari Ramadhan, kata Sudarmin diharapkan bisa membantu untuk mengetahui pokok masalah yang dihadapi umat dan mememukan cara penyelesaiannya.
Ketua PHBI Adonara Tengah Syamsul Umar mengatakan PHBI telah mendapatkan sepuluh nara sumber terbaik yang bersedia memberikan ceramah agama kepada umat islam di sepuluh masjid/mushollah di wilayah itu.
"Mereka akan dijadwalkan berceramah di sepuluh mesjid atau mushollah di Adonara Tengah ini," kata Syamsul. (*)
Baca: Satu Minggu Pasca-Teror Bom, Gereja di Surabaya Dijaga Ketat
