Aksi Kemas dan Kolimau di Kupang Pantas Ditiru! Begini Aktifitasnya
Komunitas Lio Maumere Kupang (Kolimau) melakukan pembersihan sampah di kali Kayu Putih, Kelurahan Kayu Putih
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Lexy Manafe
POS-KUPANG.COM|KUPANG--Komunitas Lio Maumere Kupang (Kolimau) melakukan pembersihan sampah di kali Kayu Putih, Kelurahan Kayu Putih, Sabtu (19/5/2018).
Aksi itu dimulai dari kali yang berada wilayah RT 07/RW 02, RT 09/RW 03, kemudian dilanjutkan ke wilayah RT 10/RW 03, Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang, NTT,
Ketua Umum Pengurus Harian Dewan Pimpinan Komunitas Lio Maumere Kupang, Agustinus Bajo ST, mengatakan, Kegiatan ini semata merupakan aksi kepedulain mereka terhadap Kota Kupang.
Diakunya, tidak ada niat politik atau niat yang lainnya dalam setiap aksi yang mereka lakukan, selain kepedulian mereka terhadap lingkugan.
"Kedepannya kembali kepada masyarakat. Kegiatan ini sekaligus menunjukan kepada masyarakat bahwa, kali bukan tempat untuk membuang sampah karena ada tempat khusus," tambanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Kolikau setiap tahunnya punya agenda kerja. Baik komunitas maupun kelompok mahasiswa (Kemas)
Baca: Waduh, Masyarakat dan Dinas Kehutan Saling Klaim Lahan Pembangunan Bendungan Temef
Baca: Sekolah Tari Mada Pentas Sendratari di Sumba Barat Daya Besok Malam. Inilah Keistimewaannya
"Kegiatan peduli lingkungan sudah kami lakukan setiap tahun. Contohnya penanaman pohon di Bimoku,"
Selain peduli lingkungan, ia mengatakan, Kolimau juga ikut serta dalam aksi peduli sesama dengan malukan bakti sosial ke pantai asuhan.
Agustinus berharap, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat disadarkan untuk mulai peduli terhadap lingkungannya.
tak lupa ia memnita kepada pemerintah agar menyiapkan bak penampungan sampah sehingga masyarakat tidak langsung membuang sampah ke kali.
Baca: Monumen Flobamora Rumah Pancasila Habiskan Anggaran Rp 38,697 Miliar
Baca: Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu Cerah Berawan Pagi Ini
Sementara itu, Ketua Umum Kelompok Mahasiswa (Kemas) Kupang Asal Maumere, Wilfridus Pande,
saat temui POS-KUPANG.COM, di sela aksi pembersihan sampah, mengatakan, tujuan dari aksi tersebut adalah menyadarkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
"Kali bukan tempat pembuangan akhir sampah. Buang di tempat yang sudah disediakan," ungkapnya.
Ia menambahkan, pemerintah tidak boleh hanya fokus terhadap masalah sampah di tengah kota saja. Namun juga bisa masuk ke dalam permukiman warga seperti warga kelurahan Kayu Putih ini.
Aksi pembersihan yang dimulai sekira pukul 07.30 WIta ini melibatkan sekira 50 mahasiswa dan beberapa orang tua.(*)