Tak Diundang ke Pernikahan, Donald Trump Mengatakan Hal Ini ke Pangeran Hary dan Meghan

 POS-KUPANG.COM - Tak diundang ke pernikahan cucu Ratu Elizabeth II, Presiden AS, Donald Trump mengatakan hal ini ke Pangeran Harry dan Meghan.

Pangeran Hary, cucu dari Ratu Inggris, Elizabeth II akan menikah dengan Meghan Markle seorang aktris Amerika Serikat di Kapel St. George, Istana Windsor pada tanggal 18 Mei 2018.

Meski demikian Hary memutuskan untuk tidak mengundang Donald Trump dan Barack Obama.

Baca: Tega! Pangeran Hary dan Meghan Tak Udang Donald Trump dan Obama ke Pernikahan Mereka

Baca: Ini Alasan Pangeran Hary dan Meghan Tak Undang Donald Trum dan Obama ke Pesta Pernikahannya

Baca: Si Teroris Ganteng Ini Ternyata Suka Curhat di Diary, Polisi Temukan Diary di Rumah Dia

"Telah diputuskan bahwa daftar resmi para pemimpin politik - Inggris dan internasional - tidak diperlukan untuk pernikahan Pangeran Harry dan Nona Markle," kata seorang juru bicara istana Kensington sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (12/4/2018).

Meghan Markle termasuk orang yang mengkritik Donald Trump cukup tajam. Bahkan saat pemilihan presiden, Meghan mengaku akan meninggalkan Amerika Serikat jika Trump terpilih menjadi presiden.

Meski dalam interview itu Piers mengingatkan Trump jika Meghan pernah menudingnya sebagai sosok yang memecah belah AS, Trump menanggapinya dengan santai.

"Meski begitu, saya tetap berharap mereka bahagia," ujarnya.

Baca: Gara-Gara Punya Wajah Ganteng, Teroris ini Jadi Idola Gadis-Gadis di Tangerang Jakarta

Baca: Tembak Mati 3 Teroris, Polisi Ini Langsung Naik Pangkat Jadi Brigjen Bro, Keren

Baca: Polisi Penembak Teroris Dapat Pin Emas, Polisi Lain Naik Pangkat, Ayo Semangat Berantas Teroris

Trump kemudian membicarakan ibundanya yang sangat menghormati ratu Inggris.

"Dia memiliki cinta untuk sang ratu. Dia mencintai keluarga kerajaan. Dia sangat menghormati ratu dan sangat mencintai kemegahan dan upacara-upacara. Faktanya dia mencintai Inggris," ujar Trump. 

Sementara sebuah sumber Kerajaan Inggris menjelaskan tidak ada protokol yang mewajibkan mengundang kepala negara AS dalam acara pesta pernikahan.

"Meskipun pernikahan itu dihadiri ratu, ini bukan acara resmi negara. Ini adalah acara keluarga," tutur sumber itu.

Kecuali jika presiden yang dimaksud memiliki kedekatan pribadi, ada kemungkinan akan diundang untuk menghadiri pesta pernikahan. "Harry dan Meghan telah menegaskan jika ini adalah kesempatan dan perayaan untuk keluarga dan teman dekat mereka," lanjut dia.

Juru bicara Gedung Putih, Lindsay Walters mengatakan Trump dan istrinya, Melania, akan memberikan sumbangan kepada satu dari tujuh badan amal yang ditunjuk oleh Harry dan Meghan.

Baca: Karakter Dua Anak Pelaku Bom Bunuh Diri Diungkapkan Sahabat dan Wali Kelasnya, Sangat Mengejutkan!

Baca: Tiga Pelaku Ditembak, 1 Polisi Dibacok, 2 Wartawan Terluka di Mapolda Riau

Baca: Para Wanita Berhijab Datangi Gereja Tempat Bom, Membawa Bunga dengan Tulisan Mengharukan

"Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania Trump akan memberikan kontribusi kepada satu dari tujuh badan amal yang ditunjuk oleh pasangan kerajaan sebagai pengganti hadiah," kata Walters.

Dikutip dari People pada Jumat (18/5/2018), Harry dan Meghan memilih sendiri lembaga yang akan dijadikan penerima sumbangan itu.