Berdoa Rosario Bagi Korban Bom, Umat Katolik Larantuka Berdoa Sambil Melambaikan Bendera Merah Putih
Umat Katolik Keuskupan Larantuka Kamis malam (17/5/2018) berdoa bersama bagi keselamatan bangsa dari rongrong aksi terorisme
Penulis: Felix Janggu | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA-- Umat Katolik Keuskupan Larantuka Kamis malam (17/5/2018) berdoa bersama bagi keselamatan bangsa dari rongrong aksi terorisme.
Umat berdoa secara khusus bagi korban ledakan bom di Mako Brimob, Bom Gereja di Surabaya dan Bom di Mapolda Riau. Berdoa bagi pemimpin bangsa, TNI dan Polri untuk menjaga keutuhan bangsa dan menuntas aksi terorisme.
Baca: Potensi Gelombang Tinggi Perairan Selatan Pulau Sumba Hari Ini Mencapai 3,0 Meter
Baca: Waspada Potensi Angin Kencang di Seluruh Wilayah NTT Hari Ini
Aksi 1000 lilin di Taman Doa Mater Dolorosa Larantuka itu dihadiri Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung, Pr. Wakapolres Flotim Kompol Gede Putra Yasa dan Ketua DPP Paroki Katedral Anton Tonce Matutina.
Ribuan umat memadati taman doa sambil melambaikan bendera merah putih, dan bendera putih kuning. Doa diselingi iringan lagu-lagu kebangsaan.
Dikawal aparat keamanan, ibadah bersama dan doa rosario bersama ini berlangsung aman dan damai. Panggung 1000 lilin itu juga diisi refleksi dengan pembacaan puisi.
Umat terhanyut di dalam doa, menunduk menatap pada lilin di tangan. Kemudian bergantian melambaikan tangan dengan bendera merah putih berkibar.(*)
