Semua Pengunjung ke Mapolres Sikka Wajib Diperiksa
Pemeriksaan pengunjung telah berlangsung tiga hari belakangan ini berbeda dengan kondisi sebelumnya. Tamu hanya melaporkan keperluan di penjagaan.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Eginius Moa'
POS-KUPANG.COM, MAUMERE--- Serangan bom bunuh terhadap tiga gereja di Kota Surabaya,Jawa Timur, Markas Polrestabes Surabaya dan Polda Riau, selama hari Minggu sampai Rabu, turut memperketat pemeriksaan kepada setiap tamu datang ke markas kepolisian.
Di Mapolres Sikka, Jalan Ahmad Yani, Kota Maumere, Pulau Flores, setiap tamu yang masuk ke Mapolres wajib diperiksa anggota polisi menggunakan metal detektor. Tas-tas bawaan tamu diperiksa isinya oleh polisi untuk memastikan tidak membawa senjata tajam dan bahan peledak.
Pemeriksaan pengunjung telah berlangsung tiga hari belakangan ini berbeda dengan kondisi sebelumnya. Tamu hanya melaporkan keperluan di penjagaan.
Kepala Kepolisian Resort Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S.IK, mengatakan atensi pengamanan Mapolres telah dilakukannya semenjak dia menjabat Kapolres Sikka awal tahun 2018. Pintu masuk dan keluar hanya menggunakan satu pintu di depan penjagaan, sedangkan pintu keluara yang semula berada di sebelah utara dekat halaman parkir Satlantas ditutup. Jalan pintas di samping ATM BNI telah ditembok dan dipasang pintu besi.
"Sejak terjadi bom, polisi selalu siaga. Sekecil apapun kita lakukan antipasi. Sejak awal tahun,saya tempat anggota bersenjata laras panjang jaga di pintu masuk," tegas Rickson kepada wartawan, Kamis (17/5/2018) di Maumere. (*)
Baca: Warga Wunga Sumba Timur Minta Pemkab Mobil Tangki Air