Paket Tahun- Konay Sebut Paket Lakapu - Mella Tak Mengerti Subtansi Pertanyaan
paket Tahun-Konay merasa kurang puas dan menuding paket Lakapu - Mella tidak mengerti subtansi dari pertanyaan yang diberikan
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso

Laporan REPORTER POS KUPANG.COM, Dion Kota
POS-KUPANG.COM|SOE –- Salah satu sesi dalam debat publik putaran pertama Pilkada TTS adalah sesi tanya jawab antara Paslon Bupati dan Wakil Bupati TTS.
Dalam sesi tersebut, Paket Tahun-Konay bertanya kepada paket Lakapu - Mella terkait usaha mengurangi tingkat stunting di Kabupaten TTS yang masih tinggi dan masalah kekosongan hukum. Namun, paket Lakapu - Mella tidak menjawab pertanyaan tersebut.
Hal tersebut membuat paket Tahun-Konay merasa kurang puas dan menuding paket Lakapu - Mella tidak mengerti subtansi dari pertanyaan yang diberikan sehingga tidak menjawab pertanyaan tersebut.
" Kami tidak puas karena pertanyaan kami tidak dijawab oleh paket Lakapu - Mella. Kami menduga, paket Lakapu - Mella tidak mengerti subtansi dari pertanyaan kami sehingga tidak bisa menjawab pertanyaan itu," tuding Epy Tahun.
Menanggapi tudingan paket Tahun-Konay, Paket Lakapu - Mella membantah keras jika tak mengerti subtansi dari pertanyaan terkait Stunting dan kekosongan hukum.
Paket dengan nomor urut 4 ini berdalih tidak menjawab pertanyaan tersebut karena waktu yang diberikan sudah selesai.
" Bukan tidak mengerti, tetapi waktu sudah habis sehingga belum sempat kami jawab. Stunting itu artinya kasus gizi buruk. Solusi untuk mengatasinya dari paket Lakapu - Mella adalah dengan memberdayakan ekonomi keluarga. Keluarga harus diberdayakan untuk mengelolah potensi yang ada sehingga mendapatkan tambahan penghasilan. Jika ada pendapatan tentunya kebutuhan asupan gizi akan terpenuhi. Jadi tidak dijawab bukan karena tidak tahu, tetapi karena waktu habis," Bantah Yohanis Lakapu.
Baca: Uskup Ednund Woga, CSsR Tahbiskan Empat Imam Baru
Untuk diketahui Selasa (15/5/2018) berlangsung debat publik putaran pertama pasangan calon bupati dan wakil bupati TTS di GOR Nekmese.
Debat ini mempertemukan ke empat pasangan calon, Ampera Seke Selan-Yaan Tanaem, Obed Naitboho-Alexander Kase, Epy Tahun-Armi Konay dan Yohanis Lakapu-Yefta Mella dihadiri sekitar 1.000 pendukung ke empat Paslon.
Masing-masing pendukung mengunakan baju bergambar Paslon dukungnya. Para pendukung datang lengkap membawa spanduk Paslon yang didukungnya.
Debat putaran pertama sendiri dipandu moderator, Brigita Manohara. Sementara panelis dalam debat tersebut berasal dari kalangan akademisi di antaranya, Dr. David Pandie, Dr. Ahmad Atang dan Dr Jhon Tubahela. (*)