Begini Pesan Whatsapp Aipda Auzar kepada Wakapolri Pagi Hari Sebelum Gugur Diserang Teroris

25 th persaudaraan saya dengan almarhun Auzar, mulai dari sopir, urus anak-anak, dari kecil sampai dewasa, sampai berumah tangga

Editor: Ferry Ndoen
foto/tribunnuews
Ipda Auzar - Polisi yang Gugur Kena Pedang Teroris di Polda Riau Adalah Guru Ngaji 

POS KUPANG.COM - Tak disangka! Hanya beberapa jam sebelum meninggal karena diserang teroris di markas Polda ( Mapolda ) Riau, Rabu (16/3/2018), almarhum sempat mengirim pesan Ramadhan yang mengharukan untuk Wakil Kepala Polri, Komjen Syafruddin.

Dan inilah bunyi pesan WhatsApp terakhir almarhum yang mengharukan tersebut karena isinya doa-doa terbaik jelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Ya Allah, dipenghujung bulan Sya'ban ini ku kirimkan Do'a utk saudara-2 ku, sahabat-2 ku & orang-2 yg kuhormati serta orang-2 yg kucinta. Beri mereka kesehatan, tawadhu' dalam Iman, dan islam, keluarga yg bahagia, rizki yg barokah, serta terimalah amal ibadahnya dan pertemukanlah mereka dengan Ramadhan yg segera datang ini.

Kami sekeluaga mengucapkan :
Marhaban Ya Ramadhan, Mohon Maaf Lahir & Bathin.
H. Auzar & Ke

Tentu Wakapolri terharu dan teramat sedih dengan pesan terakhir almarhum tersebut.

Syafruddin memang punya kedekatan khusus bersahabat dengan almarhum Auzar. Ia lantas menulis kesannya tentang kebaikan almarhum.

"25 th persaudaraan saya dengan almarhun Auzar, mulai dari sopir, urus anak-anak, dari kecil sampai dewasa, sampai berumah tangga, dan sampai sekarang almarhum bolak balik Jakarta - Pekan Baru untuk mengurus ibu dan anak2 saya," tulis Komjen Syafruddin dalam testimoninya. (*)

Baca: Pembuangan Bayi di Rotterdam Kupang Terungkap dari Kecurigaan Perawat dan Cecurity RSUD SK Lerik

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved