Terlempar 3 Meter Dari Lokasi Bom Meledak, Beginilah Kondisi Bocah yang Dievakuasi Polisi
Namun siapa sangka jika anggota keluarga terkecil mereka malah selamat.Meski sempat terlempar tiga meter karena bom yang diledakkan ini.
POS-KUPANG.COM--Minggu 13 Mei 2018 ledakan di beberapa gereja, masih ada ledakan lain.
Kejadian serupa juga masih terjadi keesokan harinya Senin, 14 Mei 2018.
Satu keluarga yang menggunakan dua motor meledakkan bom bunuh diri di depan Polrestabes Surabaya.
Ketika mereka akan masuk ke Polrestabes terdapat pos pemeriksaan.
Kemudian mendadak bom meledak dan membuat beberapa orang terluka.

Bom bunuh diri ini juga dilakukan oleh satu keluarga.
Namun siapa sangka jika anggota keluarga terkecil mereka malah selamat.
Meski sempat terlempar tiga meter karena bom yang diledakkan ini.
Bocah kelahiran 2010 ini masih bisa berdiri setelah disemangati banyak orang.
Banyak yang mengkhawatirkan keadaannya karena mobil di sebelahnya sudah terbakar.
Namun ajaibnya bocah ini berhasil bangun dan berdiri meski nampak sempoyongan.
Langsung saja AKBP Roni Faisal Saiful Faton menggendongnya.
Ia menyelamatkan anak tersebut menjauh dari lokasi pengeboman bunuh diri tersebut.
Baca: Aneh Tapi Nyata, Enam Desa dan Tiga Kelurahan di Sambi Rampas Belum Berlistrik Ini Harapan Jemain
Baca: Kadis Perumahan Tegaskan Trotoar untuk Pejalan Kaki, Bukan untuk Tiang Listrik
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera mengungkapkan kabar terkini bocah ini.
Kini sosok bocah berusia 7 tahun ini kini menjalani perawatan intensif.