Soal Teror Bom, Risma Sebut Pemkot Surabaya Kecolongan
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku Pemkot Surabaya kecolongan karena ada warganya yang melakukan aksi bom bunuh diri
Editor:
Kanis Jehola
KOMPAS.COM
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) meninjau di lokasi ledakan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel Madya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5).
POS-KUPANG.COM | SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku Pemkot Surabaya kecolongan karena ada warganya yang melakukan aksi bom bunuh diri hingga menyebabkan belasan orang tewas.
"Terus terang iya (kecolongan). Saya sempat enggak percaya, apalagi yang melakukan orang Surabaya sendiri. Kami punya datanya," ungkapnya.
Senin (14/5) pagi, seiring dengan kejadian penyerangan di Mapolrestabes Surabaya, beredar pesan mengenai teror bom di berbagai tempat. (*)