Sopir Cari Penumpang yang Jatuh dari Truk di Desa Wailolong
pemilik rumah yang ditabrak truk malang itu, menuturkan, saat kecelakaan itu dirinya sedang tidur di ruang tamu.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin
POS KUPANG.COM, LEWOLEBA - Kasus kecelakaan maut di Desa Wailolong pada Jumat (12/5/2018) dini hari rupanya menyimpan kisah yang sangat menyentuh hati.
Saat kejadian itu, oknum sopir atas nama Anshari Ismail, turun dari truk kemudian mencari penumpang yang jatuh di sekitar lokasi kejadian.
Usahanya itu rupanya membawa hasil. Satu persatu penumpang berhasil ditemukan dan saat itu juga ia berusaha memberikan bantuan. Bersama penumpang yang luput dari insiden tersebut, sang sopir itu mengangkat penumpang yang jatuh di TKP kemudian membawanya ke rumah Syarifudin, seorang dukun di desa itu.
Ada sejumlah penumpang yang berhasil dievakuasi ke kediaman Syarifudin. Penumpang itu hanya menderita luka-luka. Sedangkan penumpang atas nama Fajarudin Umar meninggal dunia setelah dibantu sekitar empat jam lamanya. Korban mengalami benturan keras di kepala dan menderita luka lecet lainnya.
Sementara Bahrudin, pemilik rumah yang ditabrak truk malang itu, menuturkan, saat kecelakaan itu dirinya sedang tidur di ruang tamu. Sedangkan istri dan anaknya tidak berada di rumah karena mengikuti pesta.
Ketika sedang lelap dalam tidur, tiba-tiba ia dikagetkan oleh bunyi benturan yang amat keras. Saat ia bangun, ia mendapati dinding tembok rumahnya sudah roboh. Terdengar pula suara minta tolong para korban.
Terdorong oleh perasaan iba, dirinya pun membantu mengangkat korban untuk dibawa ke kediaman Syarifudin guna mendapatkan pengobatan alternatif.
Keesokan harinya, Sabtu (12/5/2018), para korban dibawa ke Puskesmas Balauring, Kecamatan Omesuri untuk mendapatkan bantuan medis. Sedangkan korban yang meninggal dunia, jasadnya dibawa pulang untuk dimakamkan di desanya Atulaleng. (*)
Baca: Korban Lakalantas di Desa Wailolongr Meninggal di Rumah Dukun Syarifudin
