Unika Atma Jaya-Jakarta Teken MoU dengan Empat Kampus di NTT. Kampus Apa Saja?
prodi-prodi ini kami akan latih mereka untuk menjadi auditor internal perguruan tingginya masing-masing,
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KUPANG-Universitas Katholik (Unika) Atma Jaya, Jakarta melakukan penandatanganan Memorandum of Understang (MoU) dengan empat kampus yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Keempat kampus yang melakukan tanda tangan MoU antara lain, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Citra Bina Nusantara, Stikom Uyelindo, dan Universitas San Pedro dan STKIP Weetebula.
Penandatanganan MoU antar empat kampus tersebut dengan Unika Atma Jaya Jakarta dalam rangka menjalankan Program Hibah Asuh Menuju Program Studi Unggul 2018, dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI.
" Hari ini kita melakukan tanda tangan MoU antar beberapa perguruan tinggi supaya program hiba asuhan menuju program studi unggul 2018 dari Kemenristekdikti dapat berjalan," kata Kepala Pusat Monitoring dan Evaluasi Unika Atma Jaya, Maria Virgin usai melakukan penandatanganan MoU di Kampus STKIP Citra Bina Nusantara Kupang, Sabtu (12/5/2018).
Maria menjelaskan, Unika Atma Jaya Jakarta sebagai penerima program Hiba dari Kemenristekdikti RI telah melaksanakan program tersebut sejak bulan Mei 2018 dan akan berlangsung sampai dengan bulan September 2018.
Maria menjelaskan, sebenarnya pemerima program dana Hibah dari Kemenristekdikti RI bukan hanya dari Unika Atma Jaya, namun ada beberpa perguruan tinggi yang terakreditasi A.
" Jadi program studi yang terakreditasi A mendapat dana Hibah untuk memgasuk beberapa program studi yang masih terakreditasi C supaya mutunya meningkat melalui program hibah ini," kata Maria.
Maria menjelaskan, kegiatan yang akan dilakukan oleh Unika Atma Jaya Jakarta dan empat perguruan tinggi pada bulan Mei ini yakni melakukan persamaan persepsi mengenai Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
Selain dibulan Mei, Maria menambahkan, pada bulan Juli 2018, pihaknya akan melakukan kegiatan pelatihan audit mutu internal bagi prodi yang belum terakreditasi.
" Jadi prodi-prodi ini kami akan latih mereka untuk menjadi auditor internal perguruan tingginya masing-masing," kata maria yang didampingi oleh Kepala Pusat Pengembangan Sistem Unika Atma Jaya, Helena Natalia dan Kepala Pusat Akreditasi Unika Atma Jaya Astrid Gisela.
Selain melakukan penyamaan persepsi sistem penjaminan mutu internal, tambah Maria, pihaknya juga melakukan persamaan persepsi tentang sistem penjaminan mutu internal.
Ia mengatakan, yang terakhir dari program dana hibah tersebut yakni pelaksanaan magang. Dalam program tersebut, kata Maria, nantinya dua orang utusan dari diundang ke Unika Atma Jaya Jakarta.
" Supaya mereka dapat melihat praktek kami melakukan sistem penjaminan mutu internal dan juga audit internal," tambah Maria.
Selain penandatanganan MoU antara perguruan tinggi, kata Maria, pihauntuk tingkat prodi dari empat kampus tersebut melakukan penandatanganan Later of Comitmen.