Benarkah PKB dan Hanura Gratiskan Pendaftaran Caleg?
PKB dan Hanura memastikan akan mengratiskan pendaftaran bagi calon anggota legislatif (Caleg). Benarkah?
Penulis: Dion Kota | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota
POS-KUPANG.COM | SOE – PKB dan Hanura memastikan akan mengratiskan pendaftaran bagi calon anggota legislatif (Caleg) 2019-2024. Benarkah?
Para bakal calon legislatif dimintai untuk melengkapi daftar dukungan dan mengikuti fit and propertest sebelum ditetapkan menjadi calon legislatif.
Hal ini diungkapkan Ketua DPC Partai Hanura, Marten Tualaka dan Ketua DPC PKB, Relygius Usfunan kepada pos kupang, Rabu ( 2/5/2018) di tempat berbeda.
Baca: Sedih, Ayahnya Kabur Bocah Ini Akhirnya Jadi Tulang Punggung Keluarga
Baca: Hai Ladies, Yuk Konsumsi 6 Makanan untuk Lancarkan Siklus Menstruasi
Baca: Ladies, Jangan Lakukan 3 Kesalahan Ini Terhadap Bra, Ntar Nyesal Loh
Baca: Poro Duka Sempat Berteriak Saya Tertembak Sebelum Meregang Nyawa di Marosi
Marten mengatakan, dari kuota 40 calon legislatif yang disediakan untuk mengisi V daerah pemilihan, saat ini sudah ada 72 pelamar yang melamar untuk maju Partai Hanura.
Saat mendaftar, para pelamar diwajibkan untuk membawa serta daftar dukungan dari masyarakat yang berjumlah minimal 1500 orang.
Selanjutnya, Partai akan membentuk tim verifikasi yang terdiri dari anggota DPC dan DPD Partai Hanura untuk melakukan verifikasi daftar dukungan yang dimasukan para bakal caleg via telepon selure.
Usai dilakukan verifikasi, para bakal calon legislatif yang melamar akan dilakukan fit and propertest.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk Partai Hanura pendaftaran calon legislatif digratiskan. Partai sudah mengalokasikan anggaran sendiri untuk perekrutan calon legislatif. Nantinya usai memasukan lamaran dan mengikuti fit and propertest di DPC, nama-nama pelamar akan dikirimkan ke tingkat DPD dan DPP untuk diketahui dan disahkan," ungkap Marten.
Baca: Amelia Dyer Dihukum Mati, Digantung, Karena Membunuh Ratusan Bayi di TPA
Baca: Dilecehkan Sejak Kecil, Pria Ini Tumbuh Jadi Seorang Pembunuh Anak-Anak