Gubernur NTT Tantang Obor Mas Buka Unit Usaha

Badan pengurus dan manajemen Kopdit Obor Mas ditantang melebarkan usaha Kopdit

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO'A
Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya menyalami peserta RAT Kopdit Obor Mas di Auditorium Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere, di Pulau Flores, Sabtu (28/4/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Menjadi satu-satunya Koperasi Kredit (Kopdit) di NTT yang dipercaya pemerintah pusat menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), badan pengurus dan manajemen ditantang melebarkan usaha Kopdit.

Baca: Dikepung Ribuan Ular, Laki-laki Ini Tidak Takut? Ternyata Ini Sebabnya

"Menyalurkan KUR syaratnya ketat bukan main. Harus penuhi semua syarat untuk salurkan KUR kepada rakyat. Ukuran sukses koperasi adalah menjadikan anggota hidup lebih sejahtera," kata Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, saat membuka RAT ke-34 Koperasi Kredit (Kopdit) Obor Mas di Auditorium Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere, Sabtu (28/4/2018).

Baca: Heboh! Billy Syahputra Jatuh Pingsan Saat Salami Syahnaz di Pernikahan. Begini Kisahnya

Frans menantang Obor Mas dan semua koperasi di NTT mengembangkan koperasi produksi yang juga mesti tumbuh dan berkembang di NTT.

"Kita tidak bisa berhenti pada pinjam-pinjam dan seterusnya. Mestinya ada produksi. Saya minta dinas untuk dorong koperasi kembangkan unit-unit bisnisnya," kata Frans.

Baca: Ini Alasan Kornelis Soi Pilih Maju Menjadi Anggota DPD Bukan ke DPR RI

Menurut Frans, Kopdit Obor Mas bisa membangun perseroan terbatas mendirikan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau bikin perusahaan yang mengurus pariwisata, sehingga deviden masuk koperasi dan SHU dibagikan kepada anggota.

Kenapa Obor Mas tidak punya niat untuk dorong usaha transportasi pariwisata. Di Flores bisa yang bagus hanya ada di Labuan Bajo dua unit. Ibu JK datang kesini, datangkan bis dari Labuan Bajo. Ini peluang bisa buka usaha kelola transportasi.

"Ini sekadar saran perlu unit usaha bisnis. Karena di koperasi rohnya harus dijaga. Yang mesti didorong unit bisnisnya mendapatkan keuntungan yang besar," kata Frans.

Ia optimis, pengembangan unit bisnis bisa dilakukan. Saat ini kerja sama dengan lembaga keuangan berjalan bagus. Bank didorong membantu koperasi, karena koperasi lebih lincah bergerak untuk pinjaman uang kepada rakyat. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved