Tiga Hari Pencaharian Terhadap Dominikus Marsa Lewar di Laut, Ini Hasilnya

Tiga hari pencaharian terhadap Dominikus Marsa Lewar di laut, ini hasilnya.

Penulis: Felix Janggu | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS KUPANG/FELIX JANGGU
Tim gabungan BNPB, Basarnas, TNI dan Polri sebelum lepas dari Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) mengikuti pengarahan dari Basarnas Jumat (27/4/2018). 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu

POS-KUPANG.COM|LARANTUKA - Tiga hari pencaharian terhadap Dominikus Marsa Lewar di laut, ini hasilnya. 

Pencarian terhadap Dominikus Marsa Lewar, nelayan Larantuka yang hilang di perairan Solor Barat Rabu (25/4/2018) memasuki hari ketiga Jumat (27/4/2018).

Baca: Ini Kronologi Menghilangnya Nelayan Asal Flotim di Perairan Solor Barat

Baca: Stop Posesif Terhadap Pasanganmu, Inilah Cara Sederhana Menghentikannya

Baca: Pasanganmu Membosankan, Pasti Dia Termasuk dalam Zodiak-Zodiak Ini

Tim gabungan pagi ini lepas dari Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Larantuka Pukul 07.35 Wita dan diawali dengan apel dan pengarahan dari Basarnas Maumere.

Tim pencarian terhadap Marsa merupakan gabungan personil TNI, Polri, Basarnas dan BNPB Larantuka dan dukungan keluarga dengan fasilitas seadanya.

Tim gabungan tetap menyisir perairan Solor Barat dan pencarian diperluas ke wilayah-wilayah pesisir.

Polair Polda NTT dengan menggunakan kapal karet lepas dari Pelabuhan Ikan Larantuka Jumat (27/4/2018).
Polair Polda NTT dengan menggunakan kapal karet lepas dari Pelabuhan Ikan Larantuka Jumat (27/4/2018). (POS KUPANG/FELIX JANGGU)

Kepala BPBD Flotim Paulus Igo Geroda kepada POS-KUPANG.COM berharap pencarian hari ketiga membuahkan hasil.

Berdasarkan penghitungan teknis pencarian korban kecelakaan di air, kata Igo Geroda, pada hari ketiga jasat korban jika ia sudah meninggal maka akan mengapung ke permukaan laut.

Baca: Temuan Baru! Kelebihan Gula Bikin Kehidupan Intimmu Kacau, Ini Penjelasannya

Baca: Saat Intim, 4 Hal ini Jadi Kekuatiran Pasangan, Apa Saja?

Baca: Mau Kulitmu Bercahaya, Lakukan 4 Posisi Ini Saat Berintim dengan Pasangan, Ladies

Kemungkinan jasat bisa ditemukan hanya ketika korban mengapung. Perut mengembung sehingga jasatnya mengapung.

Tetapi ketika perut pecah, maka dengan segera jasat korban akan segera tenggelam kembali.

"Kita tetap cari sesuai protap tapi pencarian korban di laut," kata Igo Geroda. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved