Abat Elias Sebut Kopdit Hebat Kalau Bisa Memajukan Masyarakat Desa
Koperasi kredit atau Credit Union (CU) berhasil bukan dengan SHU besar, anggota besar dan omzet besar.
Penulis: Hermina Pello | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Hermina Pello
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Koperasi kredit atau Credit Union (CU) berhasil bukan dengan SHU besar, anggota besar dan omzet besar. Tapi kalau di sekitarnya banyak yang miskin maka koperasi itu tidak berhasil.
Baca: RAT ke-29 Puskopdit Bekatigade Timor, Wara Sabon: Ekspansi Wilayah Hindari Gesekan
"CU belum jago kalau belum angkat kehidupan masyarakat desa. NTT terkenal karena mengirimkan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri, ayo kita bersama hentikan pengiriman TKI ini ke luar negeri," kata Wakil Ketua Inkopdit Indonesia, Abat Elias, pada acara pembukaan RAT ke-29 Puskopdit Bekatigade Timor di Hotel Cahaya Bapa-Kupang, Jumat (27/4/2018) malam.

"Pengiriman TKI itu terjadi karena kita kurang memperhatikan mereka. Mereka kembali dengan babak belur bahkan ada yang meninggal. Ayo konsetrasi CU sampai ke desa bukan di kota saja," katanya.
Abat Elias mengatakan, Inkopdit memberi apresiasi kepada Puskopdit Bekatigade Timor yang dimulai dari interior, kantor jauh dari sebuah kantor tapi sekarang sudah maju.
Baca: Walaupun Gunakan Genset, UNBK di SMPN 1 Lamba Leda Berjalan Lancar
Kopdit secara nasional di NTT bagus kecuali Sumba. Di NTT ada lima Puskopdit dan perkembangannya lumayan.
"Mudah-mudahan kalau CU sudah ranking maka sektor lain juga naik, kemiskinan dikurangi," katanya. (*)