SMP di Kupang NTT ini Tak Laksanakan UNBK, Begini Alasannya
SMPN 13 NTT tidak melaksanakan UNBK karena kurang tersediannya komputer atau laptop yang dimiliki.
Laporan Wartawan POS KUPANG.COM, Lexy Manafe
POS-KUPANG.COM|KUPANG -–Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 yang beralamat di Jalan Frans Da Romes, Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang- NTT tidak melaksanakan UNBK karena kurang tersediannya komputer atau laptop yang dimiliki.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Urusan (kaur) Kurikulum, Dra. Maria Th. R.S. Lana kapada POS-KUPANG.COM, Rabu (25/4/2018).
Maria mengungkapkan, secara sarana prasarana sekaloh tersebut belum bisa melaksanakan UNBK.
"Kami hanya dapat 22 laptop dari pemerintah. Sedangkan setiap tahunnya peserta ujian nasional di sekolah kami lebih dari 200 orang," ungkapnya.
Baca: Kadis Pariwisata :Terkesan Jalan Sendiri, Promosikan Pariwisata Sumba Harus Gandeng Swasta
Baca: Perdana, Kantor Bahasa NTT Selenggarakan Duta Bahasa Pelajar NTT
Lebih lanjut ia mengatakan, tidak mungkin meminta siswa untuk menyediakan laptop atau membawa laptop dari rumah.
Hal ini dianggapnya akan memberatkan orangtua siswa.
"Siswa kami berasal dari keluarga menengah ke bawah. Jadi kami tidak bisa berharap kepada orangtua untuk mengadakan laptop untuk anak mereka," ucapnya.
Selain kekurangan konputer, Maria mengatakan, mereka juga kekurangan Ruang Kegiatan Belajar (RKB).
Ia berharap pemerintah Kota Kupang membantu sekolah itu dengan membangun dua ruangan lagi.
"Kami di sini kesulitan ruang belajar karena siswa kami sangat banyak. Saya harap pemkot bantu bangun lagi dua unit," harapnya.
Untuk diketahui, peserta ujian di sekolah tersebut mencapai 242 orang.
Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Inggris dan dimulai pukul 10.30 serta diakhiri pukul 12.30 WIta.
Pengawas yang bertugas mengawasi jalannya ujian berjumlah 42 orag yang berasal dari SMPN 11 dan SMPN 18 Kupang.(*)