Sido Muncul Kembalikan Senyum 36 Warga NTT

Sebanyak 36 warga NTT yang menderita bibir sumbing mendapat berkah dari PT Sido Muncul.

Penulis: Ferry Jahang | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/KANIS JEHOLA
Direktur RS St. Carolus Borromeus-Kupang, dr. Herly Soedarmadji, saat memberi sambutan sebelum acara pembukaan bakti sosial operasi bibir sumbing, langit-langit mulut dan luka bakar di RS St. Carolus Borromeus-Kupang, Kamis (19/4/2018). 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Ferry Jahang

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 36 warga NTT yang menderita bibir sumbing mendapat berkah dari PT Sido Muncul. Mereka akan menjalani operasi gratis untuk memperbaiki kondisi bibir sumbing yang mereka alami sejak lahir.

Baca: Sido Muncul Bantu RS St. Carolus Borromeus Rp 111.750.000

"Kita berharap dengan operasi gratis ini, senyum mereka akan kembali," kata Sri Wahyuni, PR Manager PT Sido Muncul saat pembukaan bakti sosial operasi bibir sumbing, langit-langit mulut dan luka bakar di RS St. Carolus Borromeus-Kupang, Kamis (19/4/2018). Kegiatan bakti sosial ini berlangsung hingga 22 April 2018.

Para undangan dan keluarga penderita bibir sumbing mengikuti acara pembukaan bakti sosial operasi bibir sumbing, langit-langit mulut dan luka bakar di RS St. Carolus Borromeus-Kupang, Kamis (19/4/2018).
Tamu undangan dan keluarga penderita bibir sumbing mengikuti acara pembukaan bakti sosial operasi bibir sumbing, langit-langit mulut dan luka bakar di RS St. Carolus Borromeus-Kupang, Kamis (19/4/2018). (POS-KUPANG.COM/KANIS JEHOLA)

Baca: Rumah Sakit Borromeus Peringati Hari TB Sedunia dengan Cara Ini

Menurut Sri, kehadiran PT Sido Muncul dalam bakti sosial ini sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan bekerja sama dengan Yayasan Sinar Pelangi dan RS St. Carolus Borromeus. "Para pasien akan ditangani tim bedah plastik dari Yayasan Sinar Pelangi," kata Sri Wahyuni.

Begitu besarnya kepedulian PT Sido Muncul karena penderita bibir sumbing di Indonesia tergolong sangat tinggi dan menjadi permasalahan serius yang harus ditangani. Setiap tahun penderita bibir sumbing di Indonesia mencapai 7.500 Orang.

Acara pembukaan bakti sosial operasi bibir sumbing ini dihadiri Walikota Kupang yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. Ari Wijana, Anggota DPRD NTT, Dr. Anton Belle, Ketua Dharma Karya Kesehatan Indonesia (Perdhaki) Wilayah Keuskupan Agung Kupang, Romo Ambrosius Ladjar, Pr, Ketua Yayasan Elisabeth Gruyters Sr. Tavi, CB, Direktur RS St. Carolus Borromeus dr. Herly Soedarmadji. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved