Cara Keluarkan Gula Darah dalam Waktu 3 Hari dan Terbebas dari Diabetes
Keberadaan gula atau zat glukosa dalam darah disebut gula darah. Kadar gula darah yang normal pada tubuh penting bagi kesehatan tubuh.
POS-KUPANG.COM - Dalam ilmu medis, keberadaan gula atau zat glukosa dalam darah disebut gula darah. Kadar gula darah yang normal pada tubuh penting bagi kinerja dan kesehatan tubuh.
Namun beda cerita jika kadarnya terlalu tinggi atau rendah. Kadar gula darah Anda dikatakan terlalu tinggi jika melebihi angka 200 mg/dL.
Baca: Ini Klaim Man Klemens yang Mengelola PDAM Tirta Komodo
Dalam ilmu medis, kadar gula darah terlalu tinggi disebut hiperglikemia. Dikutip dari alodokter.com, kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin maupun akibat resistensi insulin, yaitu hormon yang dilepas oleh pankreas.
Insulin berfungsi menyebarkan gula dalam darah ke seluruh sel-sel tubuh agar bisa diproses menjadi energi.
Baca: Anak TKK Annibale Galang Dana Bangun Ruang Bermain
Kebanyakan kondisi ini dialami oleh penderita diabetes yang tidak bisa menjalani gaya hidup sehat, misalnya terlalu banyak makan, kurang berolahraga, atau lupa mengonsumsi obat diabetes atau insulin.
Orang normal yang tidak menderita diabetes juga bisa terkena hiperglikemia, terutama jika dia sedang menderita sakit berat.
Tanda-tanda Anda memiliki kadar gula darah terlalu tinggi adalah badan terasa lelah, nafsu makan menggila, bobot tubuh berkurang, sering merasa haus, dan sering buang air kecil.
Jika kadar gula darah Anda melebihi 350 mg/dL, gejala yang akan Anda rasakan seperti perasaan mudah gelisah, tingkat kesadaran menurun, sangat kehausan, penglihatan tidak jelas, dan pusing.
Perubahan pada kondisi kulit juga dapat terlihat, seperti memerah, kering, dan terasa panas.
Tentunya hal ini sangat membahayakan bagi kesehatan kita.
Terlebih, saat ini diabetes tak hanya dialami oleh pasien berusia 40 tahun ke atas. Sudah banyak kasus dilaporkan, diabetes menjangkit pasien berusia di bawah 40 tahun.
Bagaimana cara mengobatinya?
Makanan yang mengandung gula dalam jumlah tinggi, dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko mengembangkan penyakit serius, termasuk diabetes, kanker payudara, dan penyakit jantung koroner.