Peserta UNBK SMANSA Lewoleba Gunakan Komputer Pinjaman
Terbatasnya persediaan komputer di SMA Negeri 1 (SMANSA) Lewoleba, dalam UNBK, Senin (9/4/2018), para peserta menggunakan kompoter pinjaman.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Kanis Jehola

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Lantaran persediaan komputer yang terbatas di SMA Negeri 1 (SMANSA) Lewoleba, dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) besok pagi, Senin (9/4/2018), para peserta menggunakan kompoter pinjaman. Komputer itu dipinjam manajemen sekolah dari tujuh kantor pemerintah di Kabupaten Lembata.
Baca: Keputusan KPU Pusat, Nagekeo Pertahankan Formasi Lama Tiga Dapil
Tujuh kantor yang meminjamkan komputer dan laptop untuk memudahkan siswa SMANSA mengikuti UNBK itu, yakni Sekretariat Dewan (Setwan) Lembata, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lembata dan Dinas Pekerjaan Umum, Perhubungan dan Tata Ruang Kabupaten Lembata.

Selain itu, komputer dari Sekretariat Daerah (Setda), Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Lembata, Inspektorat, Badan Pemberdayaan Peremuan dan Keluarga Berencana, serta Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Lembata.
Hal yang memperlihatkan komputer itu merupakan pinjaman dari instansi pemerintah, adalah tulisan pada rangka komputer pun laptop pinjaman tersebut.
Baca: Ini yang Dilakukan Korem 161 Wira Sakti Mengoptimalkan Pelaksanaan Pembinaan Teritorial TNI
Menurut Penjaga Sekolah SMA Negeri I Lewoleba, Martinus Kia, komputer dan laptop tersebut, tidak hanya dipinjam dari kantor-kantor pemerintah, tetapi juga dari guru-guru dan orang tua/wali siswa.
"Komputer dan laptop itu dipinjam juga dari orang tua/wali siswa. Ada komputer dari kantor pemerintah, ada dari sekolah, juga dari guru-guru dan orang tua/wali siswa," ujarnya.
Dari komputer dan laptop itu, katanya, pinjaman dari guru dan orang tua/wali siswa paling banyak. Sementara dari kantor-kantor pemerintah hanya beberapa saja.
Disaksikan Pos-Kupang.Com, ada 12 komputer dan laptop yang dipinjamkan instansi pemerintah untuk membantu SMA Negeri I Lewoleba, menyelenggarakan UNBK tersebut. Martinus mennyebutkan, semua komputer dan laptop pinjaman akan dikembalikan setelah ujian tersebut. (*)