Ketua Pansus Proyek Monumen Tsunami ungkap Alasan Tak Ada Rekomendasi
Pansus kerja tidak maksimal karena disesuaikan dengan waktu sidang dan agenda sidang DPRD, sehingga tidak maksimal dalam sebulan
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos- Kupang.com, Eginius Mo'a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE---Ketua Panitia Khusus (Pansus) proyek Monumen Tsunami di Taman Kota Maumere,Pulau Flores, Gorgonius Nago Bapa, mengungkapkan alasan tidak adanya rekomendasi Pansus Monumen Tsunami.
Menurut Us, sapaan Gorgonius Nago Bapa, mantan Ketua DPRD Sikka, Rafael Raga dan segelintir anggota DPRD tidak menyetujui tambahan waktu kepada Pansus mendalami persoalan proyek Monumen Tsunami.
"Pansus Taman Kota belum mencapai kesimpulan dan rekomendasi karena masih harus ada pendalaman. Tetapi waktu tidak diperpanjang pada saat paripurna dewan," kata Us kepada pos-kupang.com, Selasa (27/3/2018) di Maumere.
Alasan tidak diperpanjang? "Ya itu keputusan paripurna pada saat itu. Rapat dipimpin oleh Rafael (Raga, mantan Ketua DPRD Sikka)," ujar Us .
"Saya dan teman-teman sudah minta waktu tambahan untuk pendalaman lagi, tetapi tidak disetujui."
Siapa yg tdk setujui? Ya beberapa anggota termasuk Rafael Raga. Alasan tidak diperpanjng waktu karena sudah terlalu lama diberikan.
Menurut Us, Pansus kerja tidak maksimal karena disesuaikan dengan waktu sidang dan agenda sidang DPRD, sehingga tidak maksimal dalam sebulan Pansus bekerja penuh.
"Pansus meminta tambahan waktu untuk bekerja supaya maksimal untuk pendalaman dan hasil kerja Pansus bisa dipertanggungjawabkan," imbuh Us. (*)
