Dua Hari Sakit, Pria yang Sudah Bekerja 16 Tahun sebagai Petugas Kebersihan Ini Dipecat
Sakit Dua Hari Sakit, Pria yang Sudah Bekerja 16 Tahun sebagai Petugas Kebersihan Ini Dipecat
Penulis: Eugenius Moa | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Malang nasib Karolus Koa Kia (52). Bekerja sebagai petugas kebersihan di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, bukan pekerjaan ringan yang dijalani setiap hari.
Bau busuk sampah seolah menjadi kebal di mulut dan hidungnya. Selama 16 tahun dia bergelut dengan pekerjaan yang belum banyak diminati orang banyak.
Pengorbanan ayah satu anak yang sedang kuliah di Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere, berbuah getir. Sakit dua hari dialaminya beberapa bulan yang lalu, menyebabkan dirinya dipecat dari pekerjaan oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Sikka.
“Saya lama tugas angkut sampah dengan mobil kebersihan ketika urusan sampah dan kebersihan masih ditangani Dinas Pekerjaan Umum Sikka. Satu tahun terakhir saya tugas sapu di Jalan El Tari,” ujar Karolus, Rabu (21/3?2018) di Maumere.
Tak hanya Karolus, tiga rekannya Vitalis Badar,Ernest dan John mengalami nasib serupa,dipecah sepihak BLHD Sikka.
Menghadapi nasib tidak tentu, Karolus mencoba peruntungan mengadu nasib ke DPRD Sikka, meski tak sempat bertemu Plt Ketua DPRD Sikka, Donatus David, S.H menjalankan tugas luar daerah. Ia menaruhkan harapan kepada pundak DPRD.
“Tempo hari gaji saya Rp 1,4 juta. Saat ini saya kerja apa saja yang bisa menghasilkan uang. Kalau tidak, anak tidak bisa lanjutkan kuliah,” ujar pria asal Hewa, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur. (*)