Breaking News

Mencuri di Minimarket, Pria ini Ditembak Mati Polisi

Satreskrim Polrestabes Bandung terpaksa menembak mati pria berinisial Fs (35), warga Kecamatan Andir Kota Bandung, Selasa (20/3/2018) dini hari.

Tribun Jabar/Mega Nugraha
Satreskrim Polrestabes Bandung terpaksa menembak mati pria berinisial Fs (35) warga Kecamatan Andir Kota Bandung, Selasa (20/3/2018) dini hari. 

POS-KUPANG.COM, BANDUNG - Satreskrim Polrestabes Bandung terpaksa menembak mati pria berinisial Fs (35) warga Kecamatan Andir Kota Bandung, Selasa (20/3/2018) dini hari.

"Dini hari tadi kami sedang menjemput tersangka di Ciroyom, sudah kami bawa tapi di perjalanan di sekitar Astana Anyar, yang bersangkutan berusaha merebut senjata anggota kami dan melawan, dilakukan tembakan oleh petugas yang mengakibatkan tersangka meninggal dunia," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di RS Sartika Asih, Jalan Mohamad Toha Kota Bandung, Selasa (20/3/2018).

Baca: Wah! Polisi Temukan Petunjuk, Bercak Darah Dekat Mayat Remaja Perempuan

Baca: Baru Saja Makan, Ular Piton 5 Meter Dipaksa Muntah, yang Keluar Membuat Perempuan Itu Menangis

Baca: Perempuan Itu Benar-benar Aneh, Coba Baca Fakta Ini dan Anda Pasti Menyetujuinya

Fs teridentifikasi pelaku kasus pencurian dengan kekerasan di banyak mini market di Kota Bandung.‎ Fs meninggal dengan luka tembak di dada sebelah kiri. Aksi Fs di sebuah mini market sempat terekam CCTV.

"Yang bersangkutan juga residivis kasus pencurian dengan kekerasan di mini market. Pada 2016 di wilayah Regol, saat itu dia melakukan perampokan dan kekerasan di mini market di kawasan Regol. Tahun 2016 di wilayah Regol melakukan curas Alfamart 3 kali. Lalu di wilayah Andir satu kali," kata Hendro.

Baca: Gila! Suami Ini Minta Uang Puluhan Juta Setelah Gerebek Istri dengan Selingkuhan di Hotel

Baca: Saat Mencari Kayu Bakar, Pelajar SD Ini Bawa pisau, Siapa Sangka Hal Ini Terjadi dan Dia Tewas

Baca: Pria Ini Menyusui Anaknya dengan Cara yang Unik dan Kreatif, Lihat Videonya

‎Tidak hanya itu, selama menjalankan aksinya, Fs kerap membawa senjata tajam dan senjata api. Belakangan diketahui, senjata yang dibawanya adalah jenis airsoft gun.

Polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni satu unit mobil Nissan Grand Livina, dua ponsel dan uang tu‎nai Rp 1,59 juta. 

"Kami juga menyita airsoft gun dan senjata tajam yang biasa digunakan Fs untuk menjalankan aksinya. Selain itu, ada dua kartu kredit milik korban yang merupakan warga negara asing," ujar Hendro. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved