Ketuk Pintu Dinkes NTT Temukan 200 Penderita TBC. Ternyata Ini Maksudnya
Dinkes Provinsi NTT pada tahun 2017 lalu menemukan penderita Tuberculosis (TBC) dengan melakukan kegiatan dengan sebutan 'ketuk pintu'.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi NTT pada tahun 2017 lalu menemukan penderita Tuberculosis (TBC) dengan melakukan kegiatan dengan sebutan 'ketuk pintu'. Gerakan ini kembali digaungkan tahun 2018 menjelang Peringatan Hari TBC Sedunia.
Baca: Ikut Pelatihan SDM, Nomseo Harapkan Ini Kepada Dharma Wanita Persatuan Kupang
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes NTT, dr. Theresia Sarlyn Ralo, MPH dalam rapat persiapan di Aula Dinkes NTT, Jumat (16/3/2018).
Menurut dr. Theresia, kegiatan ketuk pintu tahun 2017 digelar di seluruh kabupaten dan kota dengan melibatkan dinkes kabupaten dan kota sampai di puskesmas-puskesmas.
"Tahun lalu dengan kegiatan ketuk pintu ini kita berhasil deteksi penderita penyakit TBC. Hasil temuan kami, ada sekitar 200 penderita TBC di seluruh NTT," kata Theresia.
Baca: Ini yang Dilakukan Dinkes NTT Jelang Hari TBC Sedunia
Dijelaskan, dari jumlah itu, paling banyak ditemukan di Kabupaten Belu dan Kabupaten Sikka. "Tahun ini sudah mulai kita lakukan lagi gerakan ketuk pintu, hanya saja kami belum rekap berapa banyak temuan," ujarnya.
Untuk diketahui, Hari TBC Sedunia akan diperingati pada 24 Maret 2018 mendatang. Di NTT, Dinkes NTT akan menggelar sejumlah kegiatan. (*)
