Dua Tahun, Kemenpora Belum Jawab Usulan Dispora TTS untuk Bangun Stadion Kobalete Rp 41,2 Miliar ‎

Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Dion Kota

POSKUPANG.COM, SOE – Sudah dua tahun, Kemenpora RI belum menjawab usulan Dispora TTS untuk pembangunan Stadion Mini Kobalete senilai Rp 41,2 Miliar .‎

Pemerintah Kabupaten TTS melalui Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora) Kabupaten TTS telah mengajukan proposal pembangunan stadion mini Kobelete ke Kementerian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora) pada tahun 2016 lalu.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada jawaban yang diberikan kemenpora terkait proposal pembangunan stadion tersebut. Oleh sebab itu, tahun ini bersama komisi IV Dispora berencana akan kembali mendatang Kemenpora untuk menanyakan jawaban terkait proposal yang diajukan.

Baca: Bupati Mella Ingatkan Kades Kontrakan Pekerjaan Fisik Di Desa

Baca: Bupati Mella Berharap Pekerjaan Bendungan Temef Libatkan Masyarakat dan Pengusaha Lokal

Baca: Ayah Mertua Diserang Keluarga Pengantin Perempuan Di Panggung Karena Lakukan Tindakan Pelecehan

Baca: Setelah 7 Minggu Melahirkan, Perempuan Ini Menemukan Hal Mengerikan dalam Organ Vitalnya

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora) Kabupaten TTS, Yopich Magang kepada Pos Kupang.com, Kamis (15/3/2018) di ruang kerjanya, mengatakan, dalam proposal perencanaan yang diajukan, selain membangun stadion sepak bola juga direncanakan pembangunan asrama atlet dan PPLPD.

Dirinya mengaku belum melihat secara rinci disein pembangunan stadion mini Kobelete tersebut. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat dirinya akan mempelajari proposal pembangunan stadion Kobelete tersebut dan juga membuat revisi anggaran pembangunan stadion tersebut. Pasalnya, saat ini harga satuan bahan bangunan telah berubah sehingga harus disesuaikan.

Baca: Perempuan Itu Benar-benar Aneh, Coba Baca Fakta Ini dan Anda Pasti Menyetujuinya

Baca: 10 Tips LDR Alias Pacaran Jarak Jauh Ini Bisa Bikin Hubunganmu Langgeng Sampai Pernikahan

Baca: Hei Pria, Jangan Mengejar Wanita dengan Cara Murahan, Ganti Strategi, Ini Tipsnya

"Jujur saya belum mempelajari lebih jauh proposal pembangunan stadion tersebut karena saya juga baru tiga bulan menjabat kepala Dispora. Kita harus menyesuaikan anggarannya dengan harga satuan bahan bangunan saat ini. Usai kita revisi baru kita lapor bupati untuk berangkat ke Jakarta," ungkap Yopich.

Ketua Komisi IV DPRD TTS, Relygius Usfunan mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Kemenpora terkait pembangunan stadion Kobelete. Namun dirinya mengakui hingga saat ini belum ada jawaban dari Kemenpora terkait proposal tersebut. Oleh sebab itu, tahun ini komisi IV akan kembali mendatangi Kemenpora guna menanyakan jawaban atas proposal yang diajukan.