Muhammad Minta Lulusan UT tak Tergiur Pendidikan Instan
Para wisudawan Universitas Terbuka tak menampik rasa bangganya. Raut wajah dan senyum merona tampak pada wajah ratusan wisudawan itu.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM, KUPANG -Para wisudawan Universitas Terbuka tak menampik rasa bangganya. Raut wajah dan senyum merona tampak pada wajah ratusan wisudawan itu.
Balutan make up wajah pada wisudawan perempuan menambah aura kecantikan pada wajah mereka. Rasa bangga dan senang yang menyelimuti hati mereka sangat nampak terlihat.
Baca: BLUD SPAM Matim tak Lancar, Warga Borong Lari ke Kali Wae Bobo
Ketika nama mereka satu persatu disebut mereka berdiri dan maju untuk memindah tali toga oleh Wakil Rektor UT Kupang. Mereka tampak maju ke podium dengan raut wajah sumringah. Karena hari itu merupakan sangat spesial bagi mereka setelah berjuang empat hingga lima tahun bahkan enam tahun kuliah sudah usai.
Mimpi mereka meraih gelar baru akhirnya terwujud. Mimpi menjadi sarjanapun menjadi kenyataan ketika sudah melewati berbagai proses perkuliahan.
Baca: Ini yang Dilakukan Dispendukcapil Kupang Membantu Mengurus E-KTP Bagi Penyandang Disabilitas
Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) yang berlangsung di Auditorium Politeknik Negeri Kupang, Kamis (15/3/2018) dihadiri Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Muhammad Yunus, SS. MA, Kepala LPMP Prov. NTT, Drs. H. Muh. Irfan, M.M, Kepala UPBJJ -UT Kupang, Drs. Hasoloan Siregar, M.Si dan ratusan wisudawan serta tamu undangan lainnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik UT Kupang, Dr. Muhammad Yunus, SS MA, mengucapkan proficiat kepada lulusan yang sudah meraih gelar baru. Ada yang lulusan diploma, sarjana.
Dr. Muhammad mengatakan, meraih gelar ternyata tidak mudah. Apalagi di UT karena yang dituntut adalah soal kemandirian belajar mahasiswa. Pasti harus kerja keras.
Muhammad menjelaskan, perjuangan meraih gelar tentu melelahkan, itulah perjuangan. Dan yang melelahkan itu sudah berakhir. Kini rasa bangga dan bahagia yang dirasakan.
Muhammad berpesan agar jangan mudah tergiur dengan pendidikan instan. Teruslah belajar dan tetaplah berkarya dalam setiap tempat pengabdian. (*)