Luar Biasa! Sabuna Juara Tabungan Bambu. Uangnya Selain Bayar PBB, Juga untuk Beli Ini
Wajah Martinus Sabuna langsung berseri saat tabungan bambunya dibela di Kantor Desa Tubuhue, Rabu (14/3/2018) pagi.
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Dion Kota
POS-KUPANG.COM, SOE - Wajah Martinus Sabuna langsung berseri saat tabungan bambunya dibela di Kantor Desa Tubuhue, Rabu (14/3/2018) pagi.
Tabungan yang awalnya untuk membayar PBB itu ternyata hasilnya jauh melebih nilai PBB yang harus dibayarnya.
Baca: Wow! Usulan Musrenbang Kota Kupang Tahun Ini Naik Tiga Kali Lipat. Butuh Rp 9 Triliun
Setelah dihitung, jumlah tabungan Martinus berjumlah Rp 1.271.000, terdiri dari uang pecahan Rp 1.000 dan Rp 500. Setelah membayar PBB senilai Rp 70.000, uang sisanya akan digunakan untuk membeli babi.
"Saya tabung itu uang receh sejak bulan Mei 2017. Kebanyakan uang yang saya tabung merupakan uang kembalian saat berbelanja di kios. Saya berencana uang sisa tabungan saya gunakan untuk beli babi," ujar pria yang mendapat juara satu tabungan bambu tersebut.
Baca: Mantap! Warga Tubuhue Pecahkan Tabungan Bambu Bayar PBB
Jumlah tabungan bambu terbanyak kedua diraih oleh Yohanes Faot dengan nilai tabungan mencapai Rp 1.124.000. Dia mengaku uang sisa pembayaran pajak akan digunakan untuk membiaya keperluan sekolah anak dan kebutuhan rumah tangga. Ia mengaku, dengan adanya program tabungan bambu beban pembayaran pajak jauh lebih ringan.
"Uang sisa mau saya gunakan untuk bayar uang sekolah anak dan membiayai kebutuhan anak. Saya merasa tahun ini membayar uang PBB lebih ringan," ujarnya.
Kepala Desa Tubuhue, Melkies Nenotek mengatakan, untuk meningkatkan motivasi masyarakat dalam mengikuti program tabungan bambu pemerintah desa juga menyediakan hadiah khusus bagi masyarakat yang memiliki tabungan bambu dengan hasil terbayar.
Dia menegaskan, program tabungan bambu akan terus digalakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan meningkatkan kesadaran untuk menabung.
"Hadiahnya untuk tiga warga dengan hasil tabungan bambu terbanyak. Hadiahnya tidak seberapa, ini hanya untuk memberikan motivasi bagi warga lainnya. Saya optimis dengan program tabungan bambu kita bisa sampai target 100 persen wajib pajak," katanya.
Pantauan Pos-Kupang.Com, masyarakat Desa Tubuhue berbondong-bondong mendatangi Kantor Desa Tubuhue dengan membawa tabungan bambunya. Setelah tiba di kantor desa, masyarakat didata sebelum dilakukan pemecahan tabungan bambu. (*)