Pilgub NTT

Astaga! Hampir Sejuta Warga NTT Belum Rekam E-KTP, Terancam Tak Bisa Memilih

Jumlah terbanyak yang belum melakukan perekaman yakni di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Fredrikus Royanto Bau
ISTIMEWA
Ketua KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe 

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Oby Lewanmeru

POS KUPANG.COM,KUPANG - Hampir satu juta penduduk NTT tepatnya 968.643 jiwa belum melakukan perekaman e-KTP.

Hal ini dapat berdampak langsung pada tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan gubernur (Pilgub) NTT Bulan Juni mendatang.

Jumlah terbanyak yang belum melakukan perekaman yakni di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).

Sesuai data yang diperoleh dari KPU NTT, Sabtu (3/3/2018),‎menyebutkan, dari total penduduk di NTT, 5,3 juta lebih ada sebanyak 3.901.728 penduduk yang wajib memiliki e-KTP.

Baca: Nah Loh, Calon Bupati Ini Mengaku Tak Punya Duit, Hanya Ini Yang Mereka Punyai

Data ini merupakan data terakhir yang diperoleh pada 26 Februari 2018 lalu.

Dari jumlah penduduk yang wajib KTP itu, baru ada 2.933.085 penduduk yang telah melakukan perekaman.

Sedangkan, yang belum melakukan perekaman sebanyak 968.643 Penduduk. Karena itu, total perekaman e -KTP di NTT, sampai saat ini, baru mencapai, 75,17 persen.

Sebelumnya, Ketua KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe yang dikonfirmasi mengharapkan, pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur NTT, tim kampanye dan parpol pengusung bisa mendorong konstituen untuk melakukan perekaman e-KTP.

"Kita berharap dalam masa kampanye ini, paslon, tim kampanye dan parpol bisa dorong masyarakat atau konstituen supaya lakukan perekaman e-KTP.

Upaya ini harus dilakukan agar dapat meningkatkan partisipasi pemilih," kata Maryanti.

Baca: Radio Favorit Gandeng Tentara Masuk Sekolah, Ajak Siswa di Batas Negara Bijak Gunakan Teknologi

Dikatakan, bagi wajib pilih, sepanjang nama atau datanya tercatat dalam data Base kependudukan,

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved