Di Sumba Timur, Suami Siap Perang dan Isteri-istri Sumbang Darah
Kegiatan tersebut dilakukan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persit Kartika Candra Kirana ke-72 Cabang XII Tahun 2018.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Reporter Pos Kupang. Com, Robert Ropo
POS KUPANG.COM,WAINGAPU - Menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berarti menjadi prajurit yang siap berperang mempertahankan kedaulatan wilayah negara kesatuan Indonesia (NKRI).
Itu sudah menjadi harga mati bagi setiap prajurit. Tak terkecuali seluruh personil di Kodim 1601 Sumba Timur.
Baca: Begini Kronologi Fuso Tabrak Sepeda Motor di Jalan Fetor Funay Kupang
Jika para prajurit siap berperang rela berkorban bagi bangsa dan negara, para isteri pun tak ketinggalkan. Mereka rela menyumbangkan darah demi misi kemanusiaan.
Para isteri yang tergabung dalam wadah Persatuan Isteri (Persit) Candara Kirana Kodim Sumba Timur menggelar kegiatan sosial donor darah di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, Kamis (1/3/2018).

Kegiatan tersebut dilakukan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persit Kartika Candra Kirana ke-72 Cabang XII Tahun 2018.
Tercatat 62 orang terlibat dalam aksi donor darah ini. Para pendonor tersebut antara lain, 40 orang anggota TNI, 5 orang PNS dan para ibu Persit sebanyak 17 orang.
Komandan Kodim (Dandim) 1601 Sumba Timur, Letkol Inf. Zaenuddin, SE kepada Pos Kupang.Com, Kamis (1/3/2018) siang, mengatakan ada pun total darah yang dikumpulkan pada hari itu sebanyak 27 kantong.
Rincian golongan darah yang berhasil terkumpulkan yakni golongan darah B sebanyak 10 kantong dan Darah O sebanyak 17 kantong darah.
"Terimakasih kepada anggota Persit dan anggota TNI yang telah mendonorkan darahnya. Juga terimakasih kepada rumah sakit yang mendukung kegiatan ini," ujarnya.
Zaenuddin mengatakan kegiatan bhakti sosial tersebut bentuk kepedulian dari TNI terhadap masyarakat yang membutuhkan darah.
"Ini bentuk kepedulian TNI dan keluarga besar persit Kodim Sumba Timur. Semoga TNI semakin kuat bersama rakyat," ujarnya. (*)