Mantap, Mahasiswa Unkriswina Sumba Belajar Tentang Alat BMKG

Ketika Program studi Agroteknologi dibuka di Unkriswina, langsung berhadapan dengan permasalahan hama, penyakit tanaman atau permasalahan pertanian.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS KUPANG/ROBERT ROPO
Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universistas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba sedang belajar alat BMKG, Selasa (27/2/2018). 

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Robert Ropo

POS KUPANG.COM, WAINGAPU - Untuk mengetahui atau memahami cuaca alam mahasiswa dari program studi (Prodi) Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universistas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba melalui mata kuliah Agroklimatologi melakukan praktek lapangan dengan mengunjungi taman Alat milik BMKG Waingapu.

Baca: Mantap, Tua Adat Pengelola Pasola di Sumba Barat Daya Bakal Berbadan Hukum

Dosen Program Studi (Prodi) Agroteknologi Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba, Mariana Silvana Moy,Sp,MSi menyampaikan hal itu ketika ditemui Pos Kupang di Kampus Unkriswina Sumba di Kota Waingapu, Selasa (27/2/2018).

Mariana mengatakan, selain itu, ketika program studi Agroteknologi tersebut sudah dibuka di Unkriswina, langsung berhadapan dengan permasalahan hama dan penyakit tanaman atau permasalahan pertanian.

Dimana saat program tersebut dibuat, langsung berhadapan dengan masalah hama penyakit tanaman yaitu pada saat tahun 2016 berupa ledakan hama belalang kembara menyerang tanaman pertanian milik masyarakat.

Begitu meledak hama belalang kambara, kata Mariana, mahasiswa Program Studi Agroteknologi juga sudah langsung terjun baik dalam bentuk melakukan penelitian ataupun pengabdian masyarakat dengan memberikan solusi pengendalian dan bagaimana masyarakat menjadi peka atau sadar dengan perubahan iklim yang terjadi.

Mariana mengatakan, selain melakukan praktek kuliah lapangan, mahasiswa Program studi Agroteknologi juga mengikuti sejumlah kegiatan sosial berupa penanaman bakau yang diselenggarakan oleh forum pengurangan resiko bencana, penanaman bakau di saat Hari Pers Nasional (HPN) 2018.

Selain itu, mahasiswa Agroteknologi juga ikut serta dalam kemanusian berupa membantu korban bencana alam di Wanga bersama Forum Resiko Bencana.

"Itu merupakan sejumlah kegiatan baik secara akademik atau secara sosial kemasyarakatan yang diikuti oleh mahasiswa prodi Agroteknologi," jelas Mariana. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved