Isu Rasionalisasi Bikin PTT Galau, Walikota Kupang Jefri Riwu Kore Bilang Begini

Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Yeni Rachmawati

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Isu rasionalisasi yang beredar di lingkup Pemkot Kupang mebuat tenaga PTT galau. Namun Walikota Kupang Jefri Riwu Kore menjawabnya begini.

Hingga Februari 2018 hampir dua bulan gaji PTT belum dibayarkan. Hal ini karena ada banyak OPD yang kemarin baru saja memasukan laporannya. Walikota Jefri Riwu Kore mengatakan yang jelas dalam kaitan PTT terlalu banyak isu soal rasionalisasi berkeliaran di luar. Maka dari itu ia memastikan tidak ada pengurangan PTT.

"Kita punya tanggung jawab karena PTT menggantungkan hidup pada pemerintah kota. Tidak bisa semena-mena memberhentikan mereka. Bila sepanjang mereka tidak dibutuhkan lagi yang dilaporkan OPD maka akan diberhentikan," tuturnya.

Ia paham betul ada teman-teman PTT yang besar kepala karena dukungan, tapi kalau buat salah sikat saja.

Selain itu, katanya, belum ada rencana mutasi.

"Kalau bisa orang kerja tetap saja di situ. Karena masih mempunyai waktu memberi kesempatan sakip untuk bekerja. Enam bulan memang belum ada perubahan yang signifikan. Laporan keuangan kami punya target, inspektorat kita minta dua minggu untuk laporkan keuangan tapi ini belum jalan," tuturnya.

Maka dari itu kinerja dan evaluasi harus terus dilakukan. Ia berharap kerja sama ini tetap terus dipertahankan untuk kinerja-kinerja ke depan, inu juga tetap dievaluasi untuk memastikan ada indikator mungkin yang harus dipenuhi atau dikaji kembali. "Sudah tanda tangan jangan sampai lupa, ingat tanggung jawab, jangan fuik. Kami terbuka 24 jam untuk berdiskusi," ujarnya. (*)