Ini Pesan Fransiskus Tarut Kepada Mahasiswa Katolik
Mahasiswa Katolik harus menjadi garam dan terang dunia. Artinya, mahasiswa harus memberikan petunjuk yang tepat dan benar kepada semua orang.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola

Laporan Reporter Pos kupang.Com, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Mahasiswa Katolik harus menjadi garam dan terang dunia. Artinya, mahasiswa harus memberikan petunjuk yang tepat dan benar kepada semua orang.
Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya menjadi seorang kader tapi menjadi pioner bagi orang lain bahwa hidup itu perlu belajar menjadi seorang yang berguna bagi orang lain.
Peran mahasiswa sebagai agen of changes dan agen of control harus bisa dipraktekan, baik bagi sesama, gereja maupun bagi bangsa dan negara.
"Anggota KMK IP Undana Kupang harus menjadi garam dan terang dunia. Adik-adik yang sudah dilantik dan bergabung dalam wadah ini harus melewati setiap proses yang ada di organisasi," kata Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Kristoforus IP Undana Kupang, Fransiskus Tarut, saat acara pelantikan anggota baru di Oeleta, Kecamatan Alak, Sabtu (24/2/2018).
Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling ini, mengimbau agar tidak boleh ada ego antara mahasiswa.
KMK merupakan wadah kebersamaan yang berasaskan kekeluargaan serta berlandaskan tiga benang merah, yaitu intelektual, fraternitas dan kekatolika. "Tidak ada ego antarjurusan. Kita semua di sini adalah satu," ujarnya.
Ketua Panitia, Jakobus Fransiskus Soa Folo, mengungkapkan, akhir-akhir ini banyak kaum muda yang menempatkan diri pada posisi pengamat. Mahasiswa semestinya tidak seperti itu. (*)