Dokter Berhasil Mengangkat Tumor Otak Seberat 4 Kg di Kepala Pria Ini, Diduga Terbesar di Dunia
Dokter di India mengatakan, tumor otak yang diderita Pal tumbuh sangat besar dengan berat hampir empat kilogram
Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
POS-KUPANG.COM -- Seorang pria yang diketahui bernama Santlal Pal menderita tumor yang muncul dari tengkoraknya.
Dilansir dari Scmp.com pada Jumat (23/2/2018) dokter di India mengatakan, tumor otak yang diderita Pal tumbuh sangat besar dengan berat hampir empat kilogram dan ukurannya hampir 20cm x 30cm.

Ini mungkin merupakan tumor otak terbesar di dunia.
Namun sekarang benjolan itu sudah tidak ada lagi setelah dokter berhasil membuangnya saat operasi intensif yang dilakukan selama enam jam pada 14 Februari 2018.
Baca: Mengenal Alya Nurshabrina, Pemenang Miss Indonesia 2018, Seorang Relawan Muda yang Gemar Melukis
Trimurti Nadkarni, kepala departemen bedah saraf di Rumah Sakit Nair di Mumbai, mengatakan kepada Indian Express bahwa tumor yang diderita Pal seperti kepala di atas kepala.
"Ahli bedah harus memotong tulang, kami harus memastikan tekanan darah harus stabil saat operasi berlangsung," kata Nadkarni.
Lebih dari seminggu setelah operasi tersebut, Nadkarni mengatakan bahwa Pal, seorang pemilik toko berusia 31 tahun di negara bagian Uttar Pradesh sudah dalam masa pemulihan.

Situs berita Hindu melaporkan bahwa tumor otak Pal telah berkembang selama beberapa tahun dan paling cepat dalam satu tahun terakhir.
Benjolan menempel di belakang kepala Pal, tengkorak dan rambutnya tumbuh dari atas. Benjolan itu tampak besar atau lebih besar dari kepala Santlal Pal.
Baca: 20 Siswa SMA Terima Beasiswa dari PT Angkasa Pura 1 Bandara El Tari Kupang
"Dalam sebulan, tumor itu tumbuh lebih dari satu inci," saudaranya Akhilesh Pal mengatakan kepada Indian Express.
Sebelumnya, Pal telah melakukan banyak upaya pengobatan termasuk kemoterapi namun tumornya terus tumbuh.
"Dia merasakan kepalanya semakin berat dan sakit hingga penglihatanya kabur," kata Akhilesh.

Istri Pal, Manju, mengatakan bahwa mereka telah berkonsultasi dengan beberapa dokter di Uttar Pradesh namun diberi tahu kalau tumor tersebut tidak dapat dioperasi.