Yohanes Sebut Ada Dua Alternatif Perluasan Landasan Pacu Bandara Frans Seda Maumere
Kepastian Perluasan landasan pacu menjadi 2.500 meter ini bakal terwujud setelah master plan ditandantangani Kemenhub RI
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Eginius Mo’a
POS KUPANG.COM,MAUMERE - Rencana perluasan Bandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere guna menjadikan Pulau Flores sebagai pintu masuk di tengah Pulau Flores segera terwujud.
Kepastian Perluasan landasan pacu menjadi 2.500 meter ini bakal terwujud setelah master plan ditandantangani Kementerian Perhubungan RI.
Kepala Bandara Frans Seda, Yohanes Keraf kepada Pos Kupang di Maumere, Rabu (21/2/2018) mengatakan, landasan pacu Bandara Frans Seda sepanjang 2.250 meter diperpanjang menjadi 2.500 meter menempuh dua alternatif.
Alternatif pertama, lanjutnya, perluasan ke arah utara sampai ke laut akan membutuhkan tambahan areal 4,2 Hektare dan alternatif kedua, perluasan ke selatan seluas 3,4 Hektare sampai di ruas Jalan Brai.
Dijelaskannya, pemerintah daerah Sikka diwajibkan menyediakan lahan perluasan Bandara. Kesanggupan itu telah dituangkan dengan surat pernyataan kesanggupan untuk menyediakan lahan.
Surat pernyataan dukungan Bandara dari Pemda dan pernyataan kesanggupan untuk penyesesuaian dan pengendalian tata guna lahan.
“Semua dokumen sudah ada. Kami akan kirim kepada Kementerian Perhubungan RI. Kalau master plan sudah ada, urusan pembebasan lahan sudah bisa dilakukan pemerintah,” kata Yohanes. (*)