Alat Berat Kirim ke Lokasi Longsoran Golo Welu
kami berangkatkan alat berat menuju lokasi bencana. Alat berat itu sudah berangkat tadi jam 07.00 pagi
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Servan Mamilianus
LABUAN BAJO, POSKUPANG.COM--Satu unit alat berat sudah dikirim ke Golo Welu, Kecamatan Kuwus oleh Dinas PU Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), untuk membersihkan atau menggusur material longsor di ruas jalan Kuwus - Pacar.
Alat berat tersebut berangkat dari Labuan Bajo menuju Kuwus, pada Hari Senin (19/2/2018) pagi.
Kepala Dinas PU Mabar, Ovan Adu menyampaikan itu saat dikonfirmasi poskupang.com, Senin pagi terkait bantuan alat berat untuk menangani ruas jalan yang tertimbun material longsor di sekitar Pertigaan Lambur Desa Pangga Kecamatan Kuwus.
"Hari ini (Senin, Red) kami berangkatkan alat berat menuju lokasi bencana. Alat berat itu sudah berangkat tadi jam 07.00 pagi," kata Ovan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, lokasi longsor di Kecamatan Kuwus, Kabupaten Mabar bertambah.
Setelah longsor di ruas jalan Golo Welu - Ranggu pada Kamis (15/2/2018), kini longsor juga menutup ruas jalan Kuwus-Pacar, tepatnya di sekitar Pertigaan Lambur Desa Pangga Kecamatan Kuwus.
Hingga hari ini, Senin (19/2/2018), ada dua kendaraan bus kayu yang mengakut penumpang dari Rego ke Ruteng masih terjebak sejak kejadian longsor, Hari Minggu (18/2/2018).
Camat Kuwus Frans Male, menjelaskan bahwa longsoran terjadi di dua titik yang berdekatan. Kendaraan yang terjebak berada di antara dua titik longsor itu.
Tidak ada korban jiwa tetapi arus transportasi Golo Welu - Pacar lumpuh total akibat material longsor yang menutup semua badan jalan.
"Ada dua kendaraan yang masih terjebak. Awalnya kendaraan itu bisa melewati titik longsor yang pertama karena kondisi longsornya tidak terlalu besar. Ternyata setelah itu ada lagi titik longsoran yang besar dan tidak bisa dilewati. Sedangkan kendaraan roda dua terpaksa diangkat oleh tenaga manusia," kata Frans, saat dikonfirmasi poskupang.com, Senin pagi.
Titik longsor yang tidak bisa dilintasi kendaraan itu kata dia, setinggi 4 meter dan panjangnya sekitar 10 meter.
"Pada longsor yang berukuran kecil, materialnya sudah mulai dibersihkan oleh warga sekitar. Tetapi di titik longsor yang besar tidak bisa dibersihkan, kecuali pakai alat berat," tutur Frans.
Bila alat berat tiba kata dia, maka ada dua lokasi longsor yang dibersihkan, yakni di ruas Golo Welu - Ranggu, tepatnya di Desa Suka Kiong dan di ruas Kuwus - Pacar, yakni di Desa Pangga. *)