Wah, Benarkah Wakil Walikota Kupang Bareng Istri Goyang Zumba? Deretan Pose ini Buktinya!

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Yeni Rachmawati

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Sabtu pagi dengan cuaca yang mendung, saat kebanyakan orang lebih memilih memeluk bantal di rumah menghabiskan akhir pekan. Tapi tidak dengan yang lainnya, yang memilih memanaskan tubuh dengan berolahraga di arena Car Free Day.

Setiap Sabtu memang selalu rutin kegiatan olahraga seperti lari pagi, bersepeda, senam dan lainnya berpusat di sini.

Banyak instansi pemerintahan, BUMN, Swasta, Sanggar Senam memanfaatkan Car Free Day untuk merayakan berbagai momen.

Pada CFD kali ini, tampak Wakil Walikota, dr Hermanus Man beserta istri ambil bagian untuk mengendurkan otot-otot dengan berzumba bersama para dokter, perawat, bidan, petugas Rumah Sakit Ibu dan Anak Dedari.

Mengenakan baju kaus pink yang seragam dengan peserta senam lainnya, dr Herman terlihat begitu energik mengikuti senam.

Mengikuti setiap gerakan yang diperagakan oleh para zin Zumba di atas panggung. Meskipun tak selincah dengan para zin, karena goyang zumba yang begitu lentur, dr Herman terus saja ber-zumba.

Kehadiran dr Herman di Car Free Day, tidak lain untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun RSIA Dedari ke-9.

Ketika ditemui di sela-sela zumba tersebut, kepada Wartawan, Sabtu (17/2/2018), kata Herman, di ulang tahun yang ke-9, ini berarti RSIA sudah 9 yang memberikan pelayanan kepada masyarakat kota Kupang.

Baca: Air Bersih di Kuwus Mulai Dibenahi PDAM

Baca: Lima Fakta Tentang Dhawiya Zaida Sebelum Terjerat Narkoba, Nomor 4 Bikin Geger Publik

"Pemerintah kota Kupang sangat mengapresiasi dan memberikan proficiat kepada Rumah Sakit ini. Bagaimana pun sudah banyak warga kota Kupang yang sudah dilayani oleh Rumah Sakit ini," tuturnya.

Ia berharap RSIA Dedari semakin profesional dan bermutu dalam memberikan pelayanan.

"Kita akan support dalam koordinasi dan kerja sama dengan Pemerintah," ujarnya.

Menurutnya, dari mata Pemerintah RSIA Dedari sudah menjalankan pelayanannya dengan baik. Tidak ada masalah yang sangat krusial dan dirinya belum mendapat laporan dari masyarakat tentang pelayanan RSIA Dedari yang bermasalah.

Baginya, masyarakat biasanya mengeluh tentang mutu pelayanan dan harga. Tapi sejauh ini RSIA Dedari masih dalam pelayanan yang baik. Ke depan RSIA harus lebuh profesional dengan menghadirkan tenaga dokter-dokter ahli. Karena RS ini khusus ibu dan anak. (*)