Deklarasi Victory-JOSS di Atambua: ASN Korupsi Kami Pecat!

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Bau

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Viktor Laiskodat-Josef Nae Soi melakukan deklarasi di Lapangan Umum Atambua, Kabupaten Belu, Jumat sore (9/2/2018).

Deklarasi pasangan yang populer dengan sebutan Victory-JOSS ini dihadiri pimpinan partai politik pengusung Ketua DPD Golkar NTT, Melki Laka Lena dan Frid Bria Seran.

Hadir juga Ibrahim Agustinus Medah, Bupati Belu, Willybrodus Lay bersama dua pejabat Pemda Belu, MK. Eda Fahik dan Patrisius Asa.

Ribuan pendukung dan simpatisan Victory-JOSS hadir.

Baca: BREAKING NEWS: Tangkap Kepiting di Sungai Benenain Malaka, Ibu Guru Diterkam Buaya

Tak hanya mendengar orasi politik pejabat partai dan pasangan calon Victory-JOSS tapi juga dihibur dengan penampilan artis Fanny KDI dan Doddy Latuharhary.

Ketua Bidang Pembinaan Eksekutif DPP Partai Hanura yang juga Senator RI asal NTT Drs. Ibrahim Agustinus Medah, dalam orasi politiknya mengatakan, NTT yang saat ini menjadi tiga provinsi termiskin di Indonesia harus memilih pemimpin yang enerjik dan kecerdasan yang luar biasa.

Kriteria itu dimiliki oleh pasangan Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi.

Baca: Razia Kos-kosan di Ruteng, 7 Pasang Siswa Siswi Tidur Sekamar, Pengakuan Mereka Mengejutkan

Josef Nae Soi pada kesempatannya itu menyampaikan lima program prioritas paket Victory-JOSS jika dipercaya memimpin NTT lima tahun ke depan.

Victory-JOSS akan memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan di seluruh NTT yang saat ini masih menjadi masalah serius.

Josef Nae Soi juga menekankan ada aspek menciptakan pemerintahan dan aparatur yang bersih dan berwibawa yakni bebas dari korupsi. Jika ada aparatur sipil negara (ASN) melakukan korupsi akan dipecat.

Baca: Pemkab Manggarai Tambah 500 CPNS, Formasi Terbanyak Guru dan Tenaga Kesehatan

"ASN korupsi kami pecat. Silahkan anda gugat ke PTUN jika menang dan datang korupsi lagi kami pasti pecat. Kami datang untuk mengusir setan korupsi," tegas Josef Nae Soi disambut tepuk tangan dan histeria warga.