Dipuji Masyarakat, tapi Praktek Dokter Herbal Ini Tuai Kecaman Dokter Umum, Ini yang Dikerjakannya

Dokter herbalis ini mengaku tidak tergabung IDI, mengingatkan dokter umum untuk tidak terusik dirinya.

Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Efrem Limsan Siregar
Facebook/Pc Bambang Suyatmoko
Postingan Pc Bambang Suyatmoko 

POS-KUPANG.COM - Profesi dokter bukanlah pekerjaan mudah. Ketika menangani seorang pasien, nyawa pun dapat menjadi taruhan.

Baru-baru ini, pengguna Facebook Pc Bambang Suyatmoko, yang menuliskan dirinya sebagai dokter umum, mengunggah tangkapan layar chat sebuah Grup WA.

Ia membeberkan isi pesan Grup WA tersebut.

Baca: Dokter Ini Ingatkan Ketua BEM UI Lewat Surat Terbuka. Ko Tra Akan Kuat. Biar Sa Saja

Pesan tersebut membahas kasus dokteroid atau seseorang yang mengaku-ngaku sebagai dokter.

"Mohon dukungannya saat ini IDI Banggai sedang melaporkan kasus 'dokteroid' alias pelanggaran praktik kedokteran oleh seorang herbalist yang pernah mengaku sebagai dokter dan melakukan berbagai praktik kedokteran," isi pesan tersebut.

Pengirim pesan menganggap praktik dokter herbalis itu mencoreng nama baik profesi dokter.

Baca: Dua Jejak Digital Pemberi Kartu Kuning ke Jokowi Ini Buat Netizen Bertanya-tanya

"Saat ini yang terbaru dia menangani seorang anak denan penyakit jantung bawaan ToF dengan akupuntur dan sayatan di dada pasien."

"Kami IDI Banggai memberanikan diri mengangkat kasus ini di tengah-tengah popularitas 'dokter herbal' itu di masyarakat," isi pesan tersebut.

Pengirim pesan ini merasa resah karena dokter herbalist ini sudah dianggap sebagai malaikat tak bersayap oleh masyarakat.

Baca: Petugas KPK Rasakan Hal Aneh Saat Geledah Villa Mewah Zumi Zola

Ia mengkhawatirkan nama baik profesi dokter atas praktik tersebut.

Sosok dokter herbalis itu terungkap lewat tangkapan layar status yang diunggah akun Pc Bambang Suyatmoko.

Dokter herbalist yang dimaksud bernama Abdullah Louis.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved