Ajudan Kapolda NTT Meninggal Dunia, Furkhan Pernah Ikut Misi Perdamaian di Sudan

Laporan Reporter Pos Kupang.com, Eflin Rote

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kematian mendadak Brigadir Polisi Furkhan M Said mengejutkan Komandan Satuan Brimob Polda NTT, Kombes Pol Yopie Sepang.

Menurut Kombes Yopie, Furkhan merupakan mantan anggota FPU (Formed Police Unit) yang pernah dikirim ke Sudan untuk misi perdamaian.

"Furkhan itu mantan anggota FPU, polisi perdamaian PBB dan sempat dikirim untuk bertugas ke Sudan. Ia bertugas di Sudan selama satu tahun dan kembali kalau tidak salah awal 2017 kemarin," ujar Kombes Yopie, Kamis (25/1/2018) di Kupang.

Sebelum bertugas sebagai Ajudan Kapolda NTT, Furkhan bertugas di Satuan Gegana Sat Brimobda Polda NTT.

Saat bertugas, Kombes Yopie mengatakan Furkhan dikenal sebagai pribadi yang baik dan rajin beribadah.

Furkhan juga diketahui tidak memiliki riwayat penyakit apa pun. "Anaknya tidak terlalu aneh aneh. Dia sehat. Rajin olahraga juga. Tidak macam macam-lah, bukan orang yang suka begadang juga," tambah Yopie.

Yopie menuturkan, ketika hendak melaksanakan sholat subuh, Furkhan mendadak mengalami kejang kejang. Sang istri pun langsung membawa Furkhan ke rumah sakit. Namun malang, nyawa Furkhan tidak tertolong. Malam sebelum meninggal, Furkhan sempat pergi bersama keluarganya.

Brigpol Furkan meninggal dunia pada Rabu (24/1/2018). Furkhan meninggal sekitar pukul 05.00 Wita.

Brigpol Furkhan selama ini diketahui tinggal bersama istrinya di Kecamatan Alak, Kota Kupang. Ia baru menjabat sebagai ajudan Kapolda NTT, Irjen Pol Raja Erizman selama dua minggu.

Jenazah Furkhan kemudian dibawa ke rumah orang tuanya di Pasir Panjang, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang untuk disemayamkan. Jenazahnya pun langsung dimakamkan. (*)