Tega! Ibu Ini Ikat & Seret Anaknya yang Masih Kecil di Belakang Motor karena Curi Tabungan Keluarga
Warga yang mengetahui kejadian itu mencoba mengingatkan. Namun, sang ibu mengklaim telah menghukum si anak selama 3 hari ini berturut-turut.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
POS-KUPANG.COM -- Setiap anak pasti akan mengalami masa kenakalan yang cukup membuat repot para orangtua.
Tidak heran apabila beberapa orangtua menerapkan berbagai macam metode hukuman untuk memberikan efek jera.
Apabila metode yang digunakan sesuai, anak akan bisa belajar dari kesalahannya dan menghindari untuk mengulangi lagi.
Namun, terkadang sebagian orangtua terlalu keras saat memberikan hukuman pada anak mereka.
Meski sebagai bentuk disiplin, hal itu bisa menimbulkan trauma emosional yang berakibat bahaya psikologis jangka panjang.
Baca: Kontestan Indonesian Idol Marion Jola Maju ke Babak Spektakuler
Banyak anak yang harus kehilangan nyawa di tangan orangtua mereka sendiri akibat hukuman yang diberikan terlalu kasar atau kejam.
Para orangtua membela diri dengan mengatakan itulah cara mereka untuk mendisiplinkan anak-anak.
Hal tersebut sama seperti yang dilakukan oleh seorang ibu di Cina.
Dilansir dari Viral 4 Real, Selasa (23/1/2018), ibu tersebut mengikat tangan sang anak di belakang motor dan menyeretnya di jalanan Zhaotong, provinsi Yunnan, Cina.
Si anak terlihat menangis meraung-raung sementara sang ibu tetap berada di kursi pengemudi dan menjalankan motornya.

Seorang warga yang mengetahui mencoba menghentikan aksi mengerikan tersebut.
Namun, si ibu mengklaim ia telah melakukan hal tersebut selama 3 hari berturut-turut.
Menurutnya, menyeret anak di belakang motor merupakan hukuman paling efektif untuk memberikannya pelajaran.
Ia tega melakukan hal ini lantaran si anak telah mencuri tabungan keluarga sebesar 2.000 RMB atau sebesar 4,1 juta rupiah.