Warga Renrua, Belu Senang Mendapat Sapi Bibit Bali Bantuan Disnak NTT
Warga di Kabupaten Belu dapat bantuan bibit sapi bali. Ini permintaan kepada desa penerima bantuan
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Bau
POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Desa Renrua, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu pada tahun 2017 mendapatkan bantuan lima ekor sapi Bali dari Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi NTT.
Sapi-sapi itu sudah tiba dan dibagikan kepada kelompok tani Bikanruin di desa tersebut.
Anggota kelompok tani Bikanruin, Balthasar Seran kepada Pos Kupang, Kamis (11/1/2018) menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Provinsi NTT yang telah membantu sapi bibit itu.
Dia berharap, sapi bantuan itu bisa berkembangbiak dan bisa membantu perkonomian anggota kelompok.
"Kami senang, akhirnya harapan kami terwujud. Terimakasih kepada pemerintah dan DPRD yang telah membantu kami," kata Balthasar.
Kepala Desa Renrua, Erwin Bau secara terpisah mengatakan, semoga perhatian pemerintah provinsi tak hanya bantuan ternak tapi juga bantuan lainnya. Mengingat Desa Renrua merupakan desa tertinggal.
Dikatakannya, bantuan ternak sapi itu disampaikan melalui proposal dan turut diperjuangkan oleh Anggota DPRD NTT.
"Kami atas nama warga Desa Renrua, khususnya penerima manfaat bantuan sapi tentu sangat senang dan berterimakasih kepada pemerintah Pronvinsi NTT yang telah memberikan bantuan. Juga kepada Anggota DPRD NTT, Angelino da Costa karena beliau telah berjuang untuk memperhatikan kami. Kami mohon ke depannya bukan hanya sapi tapi bantuan lain karena warga Renrua masih membutuhkan agar bisa keluar dari ketertinggalan" ujarnya.
Lebih lanjut, Kades Erwin mengatakan, selain bantuan sapi bibit dari Dinas Peternakan Provinsi, Pemerintah Desa juga melalui APBDes melakukan pengadaan sebanyak 35 ekor dengan anggaran sebesar Rp 192 juta.
"Jadi tahun 2017 Warga Renrua dapat 40 ekor sapi. Lima ekor bantuan pemprov sudah kita terima setelah Natal 2017 dan 35 ekor dari APBDes sudah tuntas pada tanggal 6 Januari 2018," jelasnya. (*)