Berita Kota

Aktivisi Mahasiswa Kembali Turun Jalan, Tuntut Oknum Polisi yang Terlibat Tindakan Represif Dicopot

Adrianus Oswin Goleng dalam orasinya menegaskan menuntut untuk memproses anggota kepolisian yang melakukan tindakan represif

Penulis: Eflin Rote | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/EFLIN ROTE
para pendemo di depan Mapolda NTT, Senin (18/12/2017). 

Laporan Reporter Pos Kupang, Eflin Rote

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Para aktivis yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Kekerasan (Antik) NTT Cipayung Plus (GMNI Cabang Kupang, PMKRI Cabang Kupang, Pospera NTT, Permahi dan IMM) menggelar demo di depan Mapolda NTT, Senin (18/12/2017).

Aksi ini sebagai bentuk protes mahasiswa terhadap pemukulan salah satu aktivis bernama Yohanes Ndawa pada demo, Kamis (14/12/2017).

Baca: GMNI Cabang Kupang Gelar Aksi Demo Soal Penanganan Limbah di Rumah Sakit

Baca: GMNI Cabang Kupang Lapor Kasus Tindakan Represif Polisi ke DPP GMNI

Para aktivis menuntut Kapolda NTT, Irjen Pol Agung Sabar Santoso untuk menemui mereka dan mendengar tuntutan mereka terkait tindakan oknum kepolisian yang melakukan penganiayaan terhadap salah satu aktivis GMNI Cabang Kupang.

Koordinator lapangan, Adrianus Oswin Goleng dalam orasinya menegaskan menuntut untuk memproses anggota kepolisian yang melakukan tindakan represif oknum kepolisian. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved