Posting Satu Tahun Sidang Perdana Ahok, Netizen Ungkapkan Hal Ini

Tepat satu tahun lalu, Ahok menjalani sidang perdana kasus dugaan penodaan agama, Selasa (13/12/2016).

Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Efrem Limsan Siregar
tribunnews.com/Pool/RIZAL FANANY
Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani sidang lanjutan dugaan penistaan agama . 

POS-KUPANG.COM - Sidang perdana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan dugaan penodaan agama diungkit kembali di jagat maya, Rabu (13/12/2017).

Akun Twitter @digembok, memosting video ketika Ahok menjalani proses persidangannya, Rabu (13/12/2017)

Dalam video, sejumlah aparat kepolisian terlihat berjaga di luar persidangan.

Nampak juga poster yang dibawa demonstran bertuliskan 'Ahok Dipenjara = Pemerintah Adil".

Video berdurasi dua menit ini menampakkan Ahok membacakan nota keberatannya.

"Saya sangat sedih, saya dituduh menista agama Islam, karena tuduhan itu, sama saja dengan mengatakan saya menista orang tua angkat dan saudara-saudara angkat saya sendiri, yang sangat saya sayangi, dan juga sangat sayang kepada saya," kata Ahok seperti diucapkan dalam video.

Setelah itu, Ahok terlihat menangis usai membacakan nota keberatannya.

 Baca: Libur Panjang, Kamu yang Akan Pergi Liburan, Yuk Simak Cara Mengemas Pakaian di Koper Berikut Ini

Tepat satu tahun lalu, Ahok menjalani sidang perdana kasus dugaan penodaan agama di PN Jakarta Utara, Selasa (13/12/2016).

Postingan ini diretweet sebanyak 2,4 ribu kali dan disukai 2,6 ribu kali.

Berbagai pandangan disampaikan netizen.

Baca: Setya Novanto Mogok Bicara, Hakim Perintahkan Jaksa Bacakan Dakwaan

Meski sudah divonis 2 tahun penjara, sejumlah netizen masih mengungkapakan kebanggaan kepadanya.

Netizen lain mengangap ketaatan hukum yang ditunjukkan Ahok menjadi pembelajaran bagi masyarakat.

Ada juga yang menilai apa yang diperbuat Ahok telah menyebabkan perpecahan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved