Mega-SBY Berkoalisi Dukung Paket Kontak di Sumba Barat Daya

POS KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pimpinan Megawati Soekarnoputri dan Partai Demokrat di bawah komando Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkoalisi mendukung Kornelius Kodi Mete- Kristian Taka (Paket Kontak) dalam Pilkada Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) tahun 2018.

Selain PDIP dan Partai Demokrat, paket Kontak juga didukung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Hanura. Sedangkan calon petahana Markus Dairo Talu (MDT) diusung Partai Golkar dan NasDem. Dalam Pilkada 2018 MDT berpasangan dengan Gerson Tanggu Dedo dari Partai Golkar.

Paket Kontak telah menggelar deklarasi di Lapangan Galatama, Tambolaka, Selasa (12/12/2017), dihadiri massa yang datang dari 11 kecamatan di wilayah itu. Kepastian dukungan partai pimpinan SBY ini disampaikan Agustinus Tamo Mbapa (Gustaf) dalam orasi politiknya saat menghadiri deklarasi paket Kontak.

Gustaf sebagai pengurus DPP Partai Demokrat secara simbolis menyerahkan dukungan Partai Demokrat berupa pataka partai kepada paket Kontak disaksikan ribuan massa yang menghadiri deklarasi itu.

Di SBD Partai Demokrat memiliki tiga kursi di DPRD. Dukungan Partai Demokrat akan menambah dukungan koalisi partai pendukung paket Kontak yang dipastikan didukung PDIP, PAN dan Hanura.

Dalam orasi politiknya, Gustaf menyampaikan alasan mengapa Partai Demokrat yang dipimpin SBY berkoalisi dengan PDIP, partai yang dipimpin Megawati.

"Partai Demokrat mendukung paket Kontak, karena Partai Demokrat meyakini bahwa Paket Kontak yang mengerti dan peduli dengan persoalan rakyat. Apa gunanya kekuasaan kalau tidak peduli dengan rakyat. Dengan dukungan Partai Demokrat maka ada dua mantan presiden yang bersatu mendukung Paket Kontak, yakni Megawati dan SBY. Kontak adalah sahabat kita, karena itu masyarakat SBD jangan ragu lagi mendukung dan mengkampanyekan paket Kontak," tegas Gustaf.

Deklarasi paket Kontak dihadiri masyarakat SBD dari berbagai wilayah Kodi, Wewewa dan Loura. Tampak hadir sejumlah pimpinan partai koalisi. PDIP NTT diwakili Yunus Takandewa menyerahkan dukungan dalam deklarasi tersebut.

Kornelius Kodi Mete mengucapkan terima kasih atas dukungan partai koalisi dan masyarakat SBD yang menghadiri deklarasi. Kodi Mete menyatakan siap mensejahterakan masyarakat SBD jika nanti terpilih.

"Bila rakyat SBD mempercayakan paket Kontak, maka Kontak akan menyukseskan desa bercahaya, desa berair, cukup makan, aman dan maju pariwisatanya," tandas Kodi Mete.

Pilkada TTS dan Kupang

Dari SoE, ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dilaporkan, Partai Demokrat di wilayah itu masih menunggu rekomendasi DPP mengenai penetapan calon. Partai Demokrat TTS mengusulkan tiga bakal calon (balon) yaitu pasangan Taneo-Nau, Banamtuan-Liwu dan Selan-Tanaem.

"Prosesnya sudah di tingkat DPP, tinggal menunggu penentuan rekomendasi paket siapa yang akan diusung oleh Demokrat untuk Pilkada TTS 2018," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD TTS, Benny Banamtuan, Rabu (13/12/2017) sore. Penentuan paling lambat disampaikan DPP Demokrat awal Januari 2018. "Ketiga balon ini kuat dari sisi popularitasnya," kata Benny.

Sekretaris Fraksi NasDem DPRD TTS, Hendrik Babys mengatakan, Partai Nasdem dan PAN sudah mendeklarasikan paket Obed Naitboho dan Alex Kase. Sedangkan
Ketua DPC PDIP TTS, Ir. Emy Nomleni mengatakan, PDIP tidak ikut Pilkada TTS 2018. PDIP mengusung Emy namun tidak mencapai syarat dukungan minimal.

Di Kabupaten Kupang, tiga paket sementara ini menyatakan diri aman dan bisa lolos mengikuti semua tahapan pesta demokrasi 2018. Tiga paket yang sudah mendapat dukungan partai politik yakni pasangan Hendrik Paut-Aljeri Monas (Harmoni). Mereka didukung Partai Demokrat dan PKPI dengan 7 kursi.